Breaking News

Sasar Pemilih Berkebutuhan Khusus, KPU NTB Luncurkan Website Khusus Pemilih Disabilitas

KPU NTB Menggelar Sosialisasi Bagi Penyandang Disabilitas


Mataram (postkotantb.com)- Untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat yang lebih luas dan untuk terdistribusinya informasi tentang demokrasi, pemilu dan pilkada yang  berkualitas, KPU NTB terus melaksanakan kegiatan sosialisasi maupun layanan informasi yang lebih luas terutama melalui sosial media.

Ketua KPU NTB Lalu Akshar Ansory menjelaskan berdasarkan data pengunjung website KPU NTB yang mencapai 15.000 orang, KPU NTB terus melakukan inovasi baik dari sisi desain dan juga konten untuk mendapatkan sasaran yang segmentasinya merata. Selain menyasar pemilih pemula, KPU NTB juga menyasar penyandang disabilitas terutama tunanetra dan tunarungu. Atas rekomendasi PERTUNI, KPU NTB bekerjasama dengan Bank Suara (Ketuanya Latif Apriaman), mengembangkan website KPU NTB yg bisa dibaca oleh penyandang disabilitas. Website tersebut menyediakan suara untuk tunanetra dan bahasa isyarat untuk tunarungu dan tunawicara.

Beberapa waktu lalu KPU NTB telah kata Akshar menggandeng AGENDA sebagai sebuah konsorsium Pemilu Akses bagi disabilitas di kawasan negara-negara ASEAN yang telah memberikan pencerahan terhadap penyelenggara pemilu, organisasi disabilitas dan 30 media massa cetak dan elektronik.

Tidak hanya pendidikan pemilih, KPU NTB ucap Akhsar terus berupaya untuk melakukan perbaikan kebijakan agar penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari seluruh tahapan pilkada dan pemilu, mulai dari regulasi, sosialisasi, kesempatan menjadi penyelenggara, pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye hingga pembuatan TPS serta pemungutan dan penghitungan suara.

“Mereka juga berhak mendapatkan pendidikan pemilih dan menggunakan hak pilihnya. Tentu ini semua tidak mudah sehingga KPU NTB membutuhkan masukan, kritik dan dukungan semua pihak,” paparnya.

KPU NTB juga mengajak organisasi  disabilitas seperti PERTUNI, PPDI, GERKATIN, HWDI dan bahkan juga organisasi olah raga disabilitas seperti NPC dan FKPCTI untuk menjadi bagian dari penyelenggaraan pilkada dan pemilu. KPU NTB juga sedang melakukan perbaikan terhadap website agar akses terhadap disabilitas dengan bekerjama dengan Bank Suara dan juga akan menyediakan bahasa isyarat. KPU NTB juga akan menyediakan braille template agar disabilitas bisa menggunakan hak pilihnya.

Selain itu bersama Bank Suara, KPU NTB mengembangkan konten sosialisasi yang mudah dicerna oleh penyandang disabilitas dan juga mengadakan pertunjukan wayang dengan alur cerita berisi pesan demokrasi, pemilu dan pilkada serta menggunakan tokoh tokoh wayang seperti anggota KPU NTB dan tokoh tokoh yang dikenal oleh masyarakat..

Selain meluncurkan website untuk pemilih berkebutuhan khusus, KPU NTB juga bekerjasama dengan Cinema XXI upaya membidik pemilih pemula dan sekaligus sosialisasi berbasis keluarga. Berdasarkan penelitian mayoritas penontonnya adalah kalangan ABG, remaja dan keluarga.

KPU NTB juga mengembangkan layanan informasi melalui medsos seperti Facebook, Instagram dan Twitter untuk menyasar pemilih pemula dan kelompok melek politik seperti aktifis dan mahasiswa.
Meskipun DPT telah mencantumkan pemilih disabilitas tapi Akshar mengakui akurasinya belum memuaskan. Data KPU NTB menyebutkan pada pilkada 2015 sekitar hampir 3000 penyandang disabilitas dan di yakini jumlahnya melebihi angka tersebut.

“Kita akan sediakan template braille untuk setiap TPS. Selain itu kita akan mendesain seluruh TPS akses yaitu lokasinya datar (tidak berbatu, bertangga dan berumput), lebar pintu masuik dan pintu keluar 90 cm, tinggi meja tempat bilik dan kotak suara 35 cm dan berlubang agar kursi roda bisa masuk,” pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close