Budi Wawan : Sosok Pemimpin
Milenial Yang Low Profil
Mori Hanafi |
Mataram (postkotantb.com)-
Sosok calon wakil gubernur Mori Hanafi menjadi fenomenal ketika generasi muda
semakin jarang untuk masuk berlaga dalam kontestasi pemilihan sekelas gubernur
dan wakil gubernur.
Figur terakhir yang
mewakili generasi muda yang bertarung pada pilgub adalah Gubernur NTB dua
periode TGH Zainul Majdi. Pada periode pertama TGB menginjak usia 40 tahun, dan
pada saat itu TGB mendapatkan rekor MURI sebagai gubernur termuda di
Indonesia.
Di zaman milenial saat
ini sosok Mori Hanafi bisa di sebut mewakili generasi Z. Sosok murah senyum,
low profile, mempunyai bakat manajerial dan berpotensi memimpin wilayah sebesar
Nusa Tenggara Barat.
Dimata para koleganya
sosok Mori Hanafi merupakan seorang sahabat dan panutan. Menjabat dua kali
sebagai anggota legislatif di Udayana sosok kelahiran 30 Juli 1970 bisa
beradaftasi dengan berbagai kalangan.
Pengakuan ini datang
dari Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Lombok Timur Budi Wawan. Menurutnya Mori
Hanafi adalah figur yang cerdas secara intelektual, gampang bergaul, bisa
beradaftasi dengan berbagai golongan.
Majunya Mori menjadi
cawagub menurut BW sapaan akrabnya patut di apresiasi. Tokoh muda asal Bima ini
mampu merangkul tiga suku yang ada di NTB. Sehingga tidak mengejutkan kata BW
bila penerimaan Mori Hanafi di ketiga suku ini sangat di terima.
"figur Mori itu
susah kita dapatkan, selain. Sosok muda yang cerdas, juga mampu merangkul semua
kalangan dan suku, baik sasak, samawa maupun mbojo, jadi dia figur muda yang
komplit," papar Budi.
Pada pilgub 2018 ini Mori Hanafi berpasangan
dengan Walikota Mataram Ahyar Abduh. Tidak tanggung-tanggung pasangan yang
menyebut diri pasangan AMAN ini menjadi pasalon yang di dukung koalisi gemuk.
Tercatat sejumlah partai besar menyokong pasangan lintas pulau ini. Diantaranya
adalah Gerindra, PDIP, PAN, Hanura, PPP dan PBB. Partai non kursi parlemenpun
mendukung pasangan ini seperti PKPI dan Partai Idaman besutan raja dangdut
Rhoma Irama. Jumlah dukungan kursi di legislatif juga lebih dari 30 kursi
jumlah yang sangat besar dan modal yang sangat bagus dalam mengarungi
pertarungan mencapai posisi NTB 1 dan 2.(RZ)
0 Komentar