Breaking News

Jelang Musda REI Izzat Husein Inginkan Figur Muda Nahkodai REI NTB

Izzat Husein

Mataram (postkotantb.com)- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Real Estate Indonesia (REI) wilayah Nusa Tenggara Barat, empat bakal calon ketua memastikan diri maju untuk memperebutkan posisi ketua DPD REI NTB. 

Sejumlah pengurus dan mantan ketua DPD REI NTB berharap ketua REI yang terpilih mampu menjalankan organisasi dan memperhatikan anggota. Tidak terkecuali bagi pengusaha properti yang sarat pengalaman Izzat Husein menggantungkan harapan agar ketua terpilih nantinya mampu menjadi penghubung antara para stake holder dengan anggota REI NTB. 

Tidak salah kemudian abah Izzat panggilan akrabnya mempunyai kriteria sendiri calon ketua REI NTB. Menurutnya organisasi Real Estate Indonesia sebagai organisasi yang cukup tua di Indonesia membutuhkan sosok yang masih muda, enerjik, berkarakter, visioner dan paham arti sebuah organisasi. 

"saya tidak mencalonkan diri tetapi saya menitipkan REI kepada figur muda, REI membutuhkan sosok yang mampu membuat hubungan yang baik dengan stake holder, jadi figur muda sangat cocok yang mengambil posisi ketua REI," paparnya. 

Menurutnya kematangan dalam berorganisasi akan mempermudah kinerjanya. Selain menilai dari sisi usia abah Izzat juga mempunyai kriteria khusus calon ketua yakni harus mampu membangun hubungan dengan stake holder baik dengan lembaga sosial, pemerintah dan perbankan. 

Menurut Izzat Husein REI adalah lokomotif dalam pembangunan dan REI mempunyai andi dalam mengurangi kemiskinan. Ia memaparkan pada tahun 2017 sudah REI telah berkontribusi membangun 5 ribu rumah, bahkan selama REI berdiri  di NTB sudah terbangun rumah 40-50 ribu rumah untuk masyarakat miskin. 

Peran REI pada sektor riil khususnya penciptaan tenaga dan player efek menurut Izzat tidak bisa terbantahkan. Khusus pada bisnis properti REI menjadi salah satu instrumen penting pengurangan angka kemiskinan. Lebih lanjut Izzat menjelaskan ada ratusan usaha ikutan di bisnis properti yang mampu menyerap tenaga kerja. 

Tahun 2018 kata Izzat bisnis properti masih menjanjikan. Kebutuhan tempat tinggal masih tinggi. Di lombok jumlah pencari kerja serta bakal adanya pembangunan pabrik juga membutuhkan tempat tinggal. 

"Siapapun membeli rumah saat ini akan menjadi calon orang kaya, karena tumbuhnya ekonomi dan banyak nya calon pekerja dengan rumah murah maka itu adalah investasi jangka panjang. Bagi masyarakat yang tidak mau menginvestasikan uangnya pada bisnis properti maka sangat rugi," Pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close