Ketua Gemasada prov NTB Sudirsah Sujanto Bantah Umat Budha KLU Dukung Suhaili-Amin |
Mataram
(postkotantb.com)- Kedatangan sejumlah perwakilan komunitas umat Budha ke
Kantor DPD Golkar NTB, Selasa (20/3) kemarin dan bertemu dengan Suhaili FT
menuai reaksi. Ketua Gerakan Sanata Dharma Nusantara (Gemasadana) Provinsi NTB
yang sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Lombok
Utara Sudirsah Sujanto, Spdb, Sip membantah apabila umat Budha di KLU dan
Lombok Barat memberikan dukungan kepada paslon nomor urut satu Suhaili-Amin.
Menurut
Sudirsah kedatangan puluhan umat Budha menemui Suhaili FT dan memberikan
dukungan tidak mewakili keseluruhan umat Budha di NTB khususnya di KLU dan
Lobar. Sudir juga menegaskan bahwa dukungan ke Suhaili tersebut bersifat
pribadi dan bukan keputusan bulat umat Budha di KLU maupun di Lombok Barat.
Sudir
juga menyayangkan bila dukungan sejumlah umat Budha kepada Suhaili ini di klaim
sebagai keputusan resmi masyarakat Budha NTB secara keseluruhan. Menurut Sudir
sebagai kader partai yang mengusung Ahyar-Mori dirinya berkewajiban untuk
mensosialisasikan paslon yang di usung oleh partainya, namun ia membantah bila
masyarakat Budha khususnya di KLU telah mendeklarasikan dukungan ke salah satu
calon gubernur.
“
saya sebagai kader Gerindra berkewajiban untuk mensosialisasikan calon yang di
usung oleh partai saya, sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih calon yang
di dukung oleh partai saya, tetapi saya tidak mengharuskan masyarakat Budha untuk
memilih Ahyar-Mori, sampai saat ini belum ada keputusan resmi umat Budha di NTB
akan mendukung siapa pada pilgub,” paparnya.
Sudir
juga mengingatkan agar tidak mempolitisir agama untuk kepentingan politik. Ia menghimbau masyarakat Budha yang mendukung salah satu paslon agar mengatasnamakan pribadi
dan tidak mendompleng lembaga atau komunitas Umat Budha.
Sementara
Ketua Bimas Budha Provinsi NTB Suliarna Spd, Mpd, yang di konfirmasi via tlf
memilih tidak berkomentar banyak terkait kedatangan puluhan perwakilan umat
Budha yang memberikan dukungan kepada Suhaili-Amin. Namun Suliarna menghimbau
masyarakat Budha untuk berpolitik secara dewasa. Iapun tidak menginginkan agama
sebagai alat politik untuk mencapai tujuan.
“saya
no komen saja, soalnya ke empat paslon ini adalah sahabat saya, tetapi khusus
kepada umat Budha saya menghimbau untuk berpolitik secara dewasa, jangan
mempolitisir agama dengan tujuan pribadi atau politiknya, silahkan memilih
secara pribadi tetapi jangan bawa agama dan komunitas agama karena itu tidak
elok,” ucapnya.
Seperti
di beritakan sejumlah perwakilan umat Budha pada Selasa (20/3) kemarin puluhan
umat Budha yang berasal dari sejumlah komunitas umat Budha menggelar
silaturahmi dengan paslon nomor urut satu Suhaili FT di kantor DPD Golkar NTB. Dalam
kesempatan itu juga mereka menyatakan mendukung Suhaili sebagai gubernur NTB
periode 2018-2023.(RZ)
0 Komentar