Kadisdik NTB Di Dampingi Kabag Humas Pemprov NTB Saat Menggelar Jumpa Pers |
Mataram (postkotantb.com)- Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) menjadi perhatian utama pemerintah daerah Provinsi NTB pada tahun
ini. Betapa tidak seluruh SMK pada tahun ini akan di revitalisasi. Bahkan
pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar 80 milyar dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) khusus untuk meningkatkan fasilitas dan sarana penunjang praktek para
siswa.
Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi NTB Suruji menjelaskan pada tahun ini ada perlakuan khusus
pada SMK. Treatmen khusus ini sesuai dengan kebijakan untuk meningkatkan mutu
lulusan SMK yang siap terjun kedunia usaha ataupun menjadi seorang enterpreuner
yang mempunyai skill.
Revitalisasi
sekolah kejuruan ini segera akan di mulai. Beberapa peralatan penunjang praktek
siswa akan di lengkapi. Anggaran sebesar 80 milyar siap di gunakan untuk
mendatangkan sejumlah alat praktek. Seperti kapal dan alat tangkap serta
pengolahan ikan, dimana semua peralatan ini untuk SMK pelayaran.
Selain itu
fasilitas penunjang sesuai dengan kejuruan lainnya juga akan di sediakan
tentunya pengadaan alat-alat praktek ini di ambil dari anggaran DAK tersebut.
Suruji juga
menjelaskan pemerintah daerah Provinsi NTB ingin menciptakan lulusan SMK yang
mempunyai kemampuan sehingga lebih mudah terserap di dunia industri ataupun
dunia usaha. Revitalisasi merupakan langkah awal untuk menunjang peningkatan
mutu lulusan SMK.
"revitalisasi
ini selaras dengan program pusat, kita ingin menciptakan lulusan SMK yang
pandai, cakap dan mempunyai kemampuan serta keahlian di bidangnya, sehingga
mereka siap terjun kedunia industri," paparnya.
Data Dinas Pendidikan
Provinsi NTB mencatat jumlah SMK yang ada di NTB mencapai 92 sekolah. Pada
tahun ini ada SMK yang akan di rubah statusnya menjadi sekolah umum karena
jurusannya sudah tidak memenuhi standar minimal pendidikan. Selain itu lima
sekolah umum juga akan di rubah menjadi sekolah kejuruan karena potensi
kejuruan lebih memungkinkan.(RZ)
0 Komentar