Breaking News

Mi6: Lut-Fer makin agresif dan Trengginas


Mataram(postkotantb.com)- Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi – Fersi Sofiyan, SH, terus menunjukkan grafik peningkatan dukungan. Penantang petahana ini, makin  agresif dan Trengginas dalam menjaring basis di tingkat bawah. 

Dengan sembilan partai politik pengusung, yakni Golkar, PAN, PPP, PKB, PKPI, Nasdem, Gerindra, PBB, serta  Hanura, makin memperkuat posisi dukungan terhadap pasangan Nomor Urut 2 ini. 
Calon Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, sendiri sudah lama membangun komunikasi dengan masyarakat. Bahkan setahun sebelum  pendaftaran dan penetapan pasangan calon, sudah bergerilya. 
Lutfi juga dikenal sebagai sosok yang selalu menyupport berbagai kegiatan kemasyarakatan. Termasuk bagi anak-anak muda, sehingga ketika maju menjadi calon, maka dukungan cepat mengalir.

Demikian pengamatan direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH yang disampaikan kepada media melalui siaran pers, Sabtu (24/3/2018).

Direktur Mi6 yang akrab disapa Didu melihat kemampuan komunikasi politik Lutfi harus diakui, karena tidak hanya dilevel arus bawah. Namun juga dielit politik. "Buktinya banyaknya parpol yang mampu digaet dan menjadi kendaraan politiknya," ujarnya.

Selain itu, lanjut Didu kemampuan LutFer mengambil hati Ketua Partai NasDem, Mutmainah, keponakan Petahanan, H A Rahman patutlah diacungi jempol. Hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah dilakukan, jika tidak ada trust politik yang kuat." Disinilah unique nya konfigurasi bloking politik dalam Pilkada kota Bima," tambahnya. 

Bagi Didu Modal penting lain yang dimiliki  Lutfi, sudah dua periode menjadi anggota  DPR RI dapil NTB. Sehingga  untuk tingkat pengenalan, tidak diragukan lagi. Apalagi Lutfi dianggap sosok yang tidak terlalu protokoler. "Sering nimbrung dan ngobrol dengan masyarakat  di pinggir-pinggir jalan.  Sikap merakyat inilah yang membuat  dukungan terhadapnya terus bertambah," ujar didu .

Sementara itu Dimata Mi6 ,  Feri Sofiyan, sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Bima. Juga menjadi Ketua DPD PAN Kota Bima. Partai yang selalu solid dan memiliki jejaring hingga tingkat bawah.
"Perpaduan dua kekuatan politik ini mampu menggetarkan pasangan calon lainnya. Setiap kampanye tatap muka, dialogis, selalu riuh dengan masyarakat yang menghadirinya," tandas Didu yang juga Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode .

Terakhir dengan mengusung jargon “Perubahan” menjadikan Paslon LutFer sebagai figur yang didambakan.  Dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat pun semakin mengalir.  Termasuk dukungan kelompok muda melalui barisan “Pemuda Lutfi”.
Pasangan ini juga tidak mengenal lelah dan tidak takut memasuki wilayah yang diklaim sebagai basis rival politiknya. Di kantong yang dianggap sulit, justru sambutan meriah. (Eka)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close