Breaking News

Tim Suhaili Amin Garap Kelompok Profesi dan Sektor Publik

Juru Bicara Paslon Suhaili-Amin, Bidik Kelompok Profesi dan Sektor Publik

Mataram (postkotantb.com)- Setelah melakukan kegiatan sosialisasi dengan kampanye  monologis dan dialogis,  terbuka maupun terbatas, ternyata mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas paslon nomor urut satu Suhaili-Amin.

Antusiasme masyarakat dalam menghadiri setiap pertemuan yang di gelar oleh paslon berjargon "Kanggokm Tadahn" ini juga menjadi motivasi tim pemenangan Suhaili-Amin untuk terus gencar bergerak. Juru bicara dan pencitraan paslon Suhaili-Amin, Hasan Masat mengapresiasi kehadiran masyarakat, simpatisan serta pendukung paslon nomor urut satu dalam setiap pertemuan yang di gelar. Secara khusus Hasan juga berterima kasih atas dukungan masyarakat yang tetap mendukung Suhaili-Amin untuk maju pada pilgub tahun ini. 

"Kami mensyukuri ini semua,  antusiasme warga dalam setiap kampanye maupun silaturahmi memamg luar biasa,  pasangan Suhaili-Amin menyampaikan penghargaan dan ucapan berterimakasih pada semua pihak, tim, relawan,  simpatisan maupun kader kader partai koalisi yang telah berjibaku memperjuangkan paslon nomor urut satu untuk menuju masyarakat NTB sejahtera," ucapnya. 


Selanjutnya pada seratus hari terakhir menjelang pemberian suara,  tim pemenangan Suhaili-Amin kata Hasan akan menggarap kelompok profesi seperti organisasi kepengacaraan,  konsultan dan para kontraktor, Gapensi. Pendekatan ke kelompok profesi ini untuk mendengar aspirasi maupun permasalahan yang mereka hadapi dalam rangka mengembangkan profesi mapun menjadi mitra pemerintah. 

Hasanpun mengatakan penyampaian aspirasi bisa di lakukan secara terbuka lewat dialog maupun secara tertutup dengan mendatangi langsung paslon atau tim pemenangan. 

Selain kelompok profesi tim pemenangan Suhaili-Amin juga akan membidik kelompok nelayan dan petani. Serupa dengan pendekatan pada kelompok profesi, pendekatan kepada nelayan, buruh dan tani tersebut juga untuk menyerap persoalan yang selama ini di hadapi. Terutama persoalan yang di hadapi dalam mengembangkan usahanya. 

"kita membidik kelompok kelompok nelayan dan tani untuk mengetahui substansi maslah yang dihadapi dalam usaha mengembangkan mata pencaharian mereka,"pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close