Lombok Utara (postkotantb.com) -
Bertempat di Pasar Ternak Tanjung Dusun Bengkoang Desa Sokong Bupati Dr H
Najmul Akhyar SH MH didampingi Wakil Bupati Sarifudin SH MH membuka kontes
ternak tingkat Kabupaten Lombok Utara (17/7).
Hadir juga dalam kontes ternak
tersebut diantaranya Inspektur Inspektorat KLU Drs Zaenal Idrus, perwakilan
Dinas Perternakan Provinsi NTB, unsur Pimpinan OPD KLU, perwakilan Bank
NTB, perwakilan Jasindo serta para peternak sapi kontestan.
Koordinator penyelenggara sekaligus
Kepala Dinas Ketahanan Pangan KLU Ir H Melta dalam paparannya dihadapan bupati,
wabup dan hadirin menyampaikan bahwa selama kabupaten terbentuk 10 tahun silam,
populasi ternak naik 64 persen dengan jumlah populasi mencapai 91 ribu ekor
lebih.
Populasi ternak sejumlah tersebut,
dikelola oleh 473 kelompok. Dari 38671 kepala rumah tangga, sehingga rerata
satu kepala keluarga memiliki lebih dari 2 ekor.
"Dalam lomba ini berkategori
lomba Induk Sapi, Pejantan Sapi, Bibit Betina Sapi, dan Sapi Inseminasi Buatan.
Mengenai animo masyarakat, luar biasa untuk mengikuti kontes ternak,"
imbuhnya.
Dijelaskannya, pada HUT KLU besok
(21/7, ed) dicanangkan layanan online, yakni website Sistem Informasi Produk
Pertanian Elektronik (SIPPE).
Diakhir paparannya, Kadis DKPP itu
menyatakan kegiatan dianggarkan dari DPA DKPP KLU melalui SK Kepala DKPP nomor
112/285/DKPP/2018 tentang pembentukan panitia kontes ternak.
Ditempat yang sama, sebelum membuka
kontes ternak tingkat kabupaten, Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH
menyampaikan potensi peternakan, pesona alam yang bagus, keamanan dan
kenyamanan, sudah selayaknya jika Kabupaten Lombok Utara sebagai pusat Program Bumi
Sejuta Sapi.
Kedepan diharapkan bisa direalisasi
oleh Pemprov NTB, sektor pariwisata merupakan penggerak dari sektor yang ada di
KLU, seperti sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
"Untuk memenuhi permintaan pasar
hortikultura dan kebutuhan daging terhadap permintaan hotel yang ada di KLU,
mulai dari tiga gili dan daerah lainnya, semoga bisa terpenuhi,” harap bupati
pada peternak sapi.
"Tolong perhatikan kebersihan
Rumah Potong Hewan (RPH) dan penting bagi kita untuk membentuk pusat kesehatan
hewan. Mungkin bisa pada tiga tempat yaitu kawasan Barat, Tengah, dan Timur.
Ini cara kita membangun KLU dari segala lini," tutur bupati kepada
hadirin.
Acara dirangkai dengan penyerahan
kunci roda tiga oleh bupati dan wabup kepada Kelompok Ternak Ikrar Dusun
Montong Bal Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Kelompok Ternak Sinar Laut
Desa Loloan Kecamatan Bayan, dan Kelompok Ternak Lakok Asih Desa Sambik Elen
Kecamatan Bayan.
Selain itu, dilakukan penyerahan
polis Asuransi Usaha Ternak Sapi dari PT Jasindo kepada Kelompok Tani Ternak
Mele Mola Desa Tegal Maja, Mele Maju Desa Tegal Maja dan Kelompok Tani Ternak
Alung Gopala Desa Sokong.
Pada kesempatan tersebut, bupati, wabup dan beberapa tamu undangan
menyempatkan pula meninjau sapi-sapi yang dikonteskan serta stand pakan ternak.
(Eka)
0 Komentar