Breaking News

Tingkatkan Konektifitas Pusat Dan Daerah Misi Baiq Diyah Maju Kembali Di DPD RI

Senator asal NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi nilai konektifitas pempus dengan daerah belum maksimal dilakukan
Mataram (postkotantb.com)- Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelaraskan program kerja selama ini masih belum maksimal dilakukan. Bahkan beberapa program yang dibuat dan di kembangkan oleh pemerintah pusat tidak diserap dengan baik oleh daerah. Lemahnya kordinasi dan sinergisitas antara pusat dan daerah masih menjadi pekerjaan rumah yang harus di tuntaskan.

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh anggota DPD RI dapil NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi di kediamannya kepada awak media, Selasa (17/7). Lebih jauh senator yang juga sebagai ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) wilayah NTB tersebut menjelaskan  lemahnya konektivitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat mengakibatkan sejumlah program yang semestinya berjalan beriringan kerap tidak terlaksana.

Baiq Diyah melanjutkan program pusat yang semestinya bisa di terapkan oleh daerah tidak bisa di lakukan. Ia mencontohkan dalam sejumlah rapat dengan kementerian banyak di temui pemerintah daerah yang terkesan acuh dengan program pemerintah pusat padahal anggaran untuk program kerja tersebut tersedia. Iapun kerap menghubungi langsung kepala SKPD untuk melakukan jemput bola anggaran dan penyesuaian program antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Jadi sering saya dapatkan ketika dalam rapat dengan kementerian ada program yang di ajukan oleh daerah tetapi tidak di follow up lagi, padahal anggarannya tersedia, mestinya pemerintah daerah harus pro aktif sehingga mampu membuat program dan membawa anggaran tersebut untuk pembangunan di daerah," ujarnya.

Srikandi yang mewakili NTB ini menilai pembangunan suatu daerah tidak bisa diukur dengan seberapa seringnya Presiden RI berkunjung ke daerah tersebut. Kemajuan suatu daerah mencakup berkembangnya seluruh leading sektor pembangunan, dengan garis konektivitas yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah.

Menjadi penghubung atau penanggung jawab perkembangan daerah dengan pemerintah pusat, seperti menyatukan misi seluruh komponen menjadi alasan majunya kembali Baiq Diyah pada pemilihan anggota DPD RI tahun 2019 nanti.

“Saya mencalonkan diri lagi menjadi anggota DPD RI, alasan orang bilang saya ingin melanjutkan sebenarnya tidak, kita ingin DPD RI itu punya pemanfaatan yang lebih baik lagi buat daerah. Karena saya melihat antara pusat itu tidak konek dengan daerah,” paparnya.

Konektivitas antara NTB dengan pemerintah pusat ini digambarkan dengan gaung program kerja pemda. Ia menilai, setiap program yang ada saat ini hanya berjalan ditempat dan tak berimplikasi kepada perhatian pemerintah pusat. “Sering sekali hal - hal itu tidak pernah nyambung. Saya melihat, seluruh proses pembangunan sejatinya harus konek dengan program dengan dipusat,” katanya.

Sebagai Kartini muda NTB, ia menyatakan terus mencari permasalahan yang menjadi kendala sehingga tidak terwujudnya konektivitas tersebut. Solusi yang terwujud nantinya, akan menjadi modal untuk NTB berbenah kearah yang lebih baik.

“Mudah mudahan saya terpilih kembali, dan dengan Gubernur NTB yang baru saya akan utarakan semua hal - hal yang menjadi kesulitan daerah untuk itu. Jadi kendala ini saya akan utarakan di pusat,” pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close