Breaking News

Prihatin Terhadap Kondisi Desa Bentek, PB PMII Bawakan Sembako


PB PMII salurkan bantuan ke Desa Bentek KLU
Lombok Utara (postkotantb.com)- Kondisi Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sungguh sangat memprihatinkan. Pasalnya, desa yang terkena dampak gempa ini nyaris tidak diperhatikan.

Bantuan yang masuk ke desa tersebut masih terbilang sangat minim. Mengingat, jumlah korbannya sangat banyak.

Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby, mengatakan bahwa kemarin (16/9) pihaknya telah melakukan identifikasi terkait kebutuhan para korban di desa tersebut. Setelah mengetahui kebutuhannya, maka hari ini (17/9) pihaknya langsung menyalurkan bantuan.

"Kamarin kami keliling meninjau kondisi paska gempa. Saat nyampai di Desa Bentek, kami pun mengetahui bahwa disitu sangat membutuhkan bantuan," tuturnya.

Dia berharap, pihak lain (pemerintah maupun swasta, red) juga dapat memperhatikan dan membantu Desa Bentek. "Bantuan yang kami berikan kepada saudara-saudara kami di Bentek tidak seberapa. Karena itu kami harap pihak lain juga dapat mengulurkan tangan untuk membantu," harapnya.

Selain itu, Relawan dari Tagana PB PMII, La Ode Asrul Hari, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkannya berupa sembako. Seperti beras, mie instant, telor, air mineral, dan lain-lain.

Menurutnya, bukan hanya sambako yang dibutuhkan para korban. Tapi, lanjutnya, sembako menjadi kebutuhan yang paling mendesak bagi korban di desa tersebut.

"Kami membantu saudara-saudara kami di Bentek ini dengan memberikan kebutuhan yang sifatnya mendesak,"  ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya, menyampaikan rasa terim kasihnya kepada PB PMII. Menurutnya, PB PMII datang diwaktu yang tepat. Sebab, kondisi para korban gempa di desanya sangat membutuhkan bantuan.

Dikatakan, sejak tiga minggu terakhir, nyaris tidak ada bantuan yang masuk.

"Parah disini. Semuanya menjadi korban, tidak ada yang tidak menjadi korban. Untuk itu kami berterimakasih kepada PMII yang sudah datang dan membantu kami disini," katanya.

Dia juga mengungkapkan, di desanya terdapat 2800 rumah. 2500 rumah rusak parah, karena tidak bisa ditsmpati sama sekali. Sedangkan sisanya bisa dikatakan risak ringan, karena masih bisa ditempati. (RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close