Lombok
Tengah (postkotantb.com)- Kemajuan pembangunan akan ditentukan oleh generasi
muda yang tangguh. Untuk itu, harapan Pemerintah Provinsi NTB kedepan adalah
mengirimkan anak mudanya lebih banyak lagi menuntut ilmu ke luar negeri.
Demikian disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat
Dr. H. Zulkieflimansyah saat menghadiri Pembukaan Konferensi
Wilayah Nahdlatul Ulama NTB ke-13 di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu,
Pringgarata Lombok Tengah, Sabtu (18/01/2019)
Mengawali sambutannya Doktor Zul menyampaikan bahwa mengirimkan anak muda NTB
ke luar negeri, bukan karena kualitas pendidikan di Indonesia kurang baik,
namun justeru agar kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikenal di luar
negeri dan membentuk jiwa anak muda Indonesia yang tangguh.
Doktor Zul menambahkan bahwa, menempuh pendidikan di luar negeri
sebagaimana yang dicontohkan, hendaknya menjadi inspirasi bagi anak-anak muda
NTB agar lebih bersemangat, sehingga apa yang didapatkan di luar negeri menjadi
bekal untuk membangun daerah kedepan.
“Dengan menempuh pendidikan di luar negeri anak-anak NTB akan
terbentuk menjadi sosok yang mandiri dan terbuka wawasannya untuk melihat dunia
secara lebih luas, sehingga terbentuk sosok yang cerdas dan berkepribadian
sekembalinya nanti," ujar Doktor Zul.
Selain itu, Doktor Zul juga berharap anak-anak NTB yang
dikirim ke luar negeri akan menjadi teladan dan menyebarkan keindahan syiar
islam di Indonesia yang dirasakan oleh ummat Islam di seluruh dunia.
Sementara itu, Ketua PWNU NTB Prof Dr. H. Masnun Tahir
menjelaskan, penyelenggaraan Konferensi Wilayah (Konferwil) yang ke 13 ini
berlangsung dua hari dari tanggal 18 hingga 19 Januari 2019 di Pondok Pesantren
Qomarul Huda Bagu, Pringgarata Lombok Tengah.
Beberapa
acara formal yang dilakukan berupa sidang-sidang pengurus serta penyampaian
Pertanggungjawaban. Acara Konferwil juga dimeriahkan dengan berbagai acara lain
seperti Festival, Istigotsah serta Tabligh Akbar oleh K.H. Akmad
Muwafik yang akrab disapa Gus Muwafiq asal Djogja. (RZ)
0 Komentar