Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi Pimpinan Apel pada Apel Fasilitator Terpadu perbaikan rumah rusak ringan, sedang dan berat terdampak bencana gempa bumi di NTB, Sabtu (20/4) |
Mataram
(postkotantb.com)- Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menjadi Pimpinan Apel
pada Apel Fasilitator Terpadu perbaikan rumah rusak ringan, sedang dan berat
terdampak bencana gempa bumi di NTB, Sabtu (20/4). Apel yang digelar di
Lapangan Sangkareang Kota Mataram ini diikuti oleh ratusan fasilitator sipil
dan TNI/Polri.
Fasilitator yang baik
dan hebat, menurut Gubernur, harus punya kemampuan untuk mendengar. Sukses
tidaknya fasilitator, tambah gubernur, itu tergantung dari seberapa jauh dan
pandai-pandainya kita mendengar keluhan masyarakat yang rumahnya rusak berat.
"Kita di NTB ini
kadang-kadang kemampuan berbicara, kemampuan mengolah kata lebih tinggi
dibanding kesadaran dan kerendahan hati untuk mendengar. Fasilitator harus
punya Ability to listen. Dan mendengar bukan hanya sekedar kata-katanya, tetapi
yang paling penting adalah mendengar apa yang tidak diungkapkan oleh
masyarakat. Insyaa Allah jika kita menghadirkan empati, pekerjaan kita jadi
lebih ringan", pesan gubernur kepada para fasilitator.
Kalak BPBD Provinsi NTB
H. Mohammad Rum mengatakan tujuan dari gelar Apel Fasilitator Terpadu ini
karena ada pelimpahan komandan lapangan fasilitator rumah rusak berat. Yang
selama ini dalam manajemen kementerian PUPR, per 1 April kemarin sudah
diserahkan Pemerintah Provinsi NTB. "Kami mengundang kembali para
fasilitator rusak berat yang direkrut dari umum, orang lokal di NTB. Yang rusak
sedang dan ringan hanya melanjutkan saja. Karena memang yang rusak sedang dan
ringan dalam kendali pemprov," terang Kalak BPBD seusai gelar apel.
Sesuai dengan arahan
Gubernur NTB, tambah Kalak BPBD, fasilitator ini harus betul-betul mampu
memfasilitasi keinginan hati dan perasaan masyarakat hingga nanti rumah mereka
bisa terbangun kembali.
Setelah
gelaran apel dilaksanakan penandatangan kontrak kerja fasilitator rumah rusak
berat dengan pemerintah 7 kabupaten/kota di NTB. "Ada 800 fasilitator yang
dilimpahkan dari kementerian PUPR. Yang datang apel hari ini akan
menandatangani perpanjangan kontrak kerja," tandas Kalak BPBD. (RZ)
0 Komentar