Breaking News

Lebih Fokus Ke Mandalika, Sembalun Seakan Terlupakan

Ketua APII TGH Fauzan Zakaria menunjukan hasil agrowisata di kawasan Sembalu yakni buah strawberry, Fauzan berharap pemerintah juga memperhatikan Sembalun sebagai salah satu destinasi wisata andalan
Mataram (postkotantb.com)- Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kini menjadi fokus utama pemerintah daerah. Setelah di tetapkan menjadi salah satu dari 10 destinasi nasional oleh Presiden RI Jokowidodo, semua sumber daya baik di pusat atau daerah lebih di fokuskan untuk pengembangan kawasan yang bakal menjadi tuan rumah Motogp tersebut.

Energi besar kini di tumpahkan di kawasan yang sempat akan di kelola oleh perusahaan real estate dan pariwisata asal Timur Tengah Emaar. Namun pembangunan kawasan Mandalika yang menyerap energi dan pembiayaan yang luar biasa ini terkesan mengabaikan destinasi wisata lainnya. 

Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia (APII) TGH Fauzan Zakaria berharap agar pemerintah juga memperhatikan keindahan alam yang ditawarkan dari pesona Sembalun di Kabupaten Lombok Timur. 

“Kita akan proyeksikan Sembalun sebagai satu - satunya wisata gunung yang terbaik di Lombok. Jangan sampai NTB atau Lombok ini hanya dikenal dengan Mandalika nya saja. Mandalika itu adalah pintu gerbangnya pariwisata di Lombok, masa wisatawan baru datang ke Mandalika trus balik lagi,” katanya pada Rabu (31/7).

TGH Fauzan juga melontarkan penjelasan persoalan potensi gempa di sekitar gunung Rinjani, TGH Fauzan menyatakan selama ini Sembalun meski kerap di landa guncangan namun fase itu telah berlalu berdasarkan penelitian pakar geologis.  

“Kalau soal gempa saat ini sudah aman. Wilayah Lombok Timur itu sudah mengeluarkan megathrustnya, jadi sebagaimana dikatakan peneliti maka daerah itu dinyatakan sebagai wilayah yang aman dari gempa,” ucapnya.

Mantan ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini juga menilik potensi yang besar dari alam Sembalun. Ia mengatakan meski telah indah, namun perlu sedikit polesan untuk membuatnya lebih menarik lagi. Seperti halnya pembenahan infrastruktur serta memperbanyak atraksi atau event agar membuat wisatawan yang berkunjung dapat betah menikmati wisata di Sembalun. Termasuk dengan mengangkat budaya lokal yang dapat menjadi potensi bidikan kamera para wisatawan yang datang.

Wilayah Sembalun yang juga dikenal sebagai salah satu sentra bawang nasional ini, dinilai TGH Fauzan sebagai potensi yang dapat dikombinasikan dengan perkembangan priwisata di daerah tersebut. “Bagaimana sekarang pemerintah ini menumbuhkan itu semua, industri - industri yang ada. Include kan bagaimana caranya pertanian diselaraskan dengan dengan pariwisata. Seperti halnya agrowisata yang harus di edukasi agar kualitasnya semakin bagus kuantitas hasilnya semakin meningkat. Perlu peningkatan teknologi pertanian agar hasil tani memiliki nilai jual tinggi,” jelasnya.

Dan yang paling mendasar, ujar TGH Fauzan adalah potensi dari sisi religius. Dimana NTB yang dikenal dunia sebagai wisata halal sejatinya harus didorong dengan segala sesuatu yang bernuansa halal. Di Lombok Timur ini lanjut Fauzan, kental dengan kota santrinya. Mayoritas penduduk muslim terbesar NTB serta kultur budaya yang tak lepas dengan tradisi keislaman.

“Saya melihat paling besar potensi nya untuk wisata halal itu ya Lombok Timur dari segi kultur persentasi penduduk muslim dengan keberagaman yang kental dengan budaya,” pungkasnya.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close