Breaking News

Ingin Tuntaskan Janji Masa Kampanye, Mohan Ogah Bicara Pilkada

Wakil Walikota Mataram Mohan Roliskana mengaku belum fokus pada pilkada Kota Mataram dan ingin menuntaskan program yang belum terselesaikan
Mataram (postkotantb.com)- Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana masih enggan memikirkan tentang pesta demokrasi Pilkada Kota Mataram tahun 2020 mendatang. Ia menuturkan jika hingga saat ini, dirinya belum melakukan persiapan apapun lantaran masih disibukkan dengan urusan kerja program pemerintah yang masih tertunda di akhir masa jabatannya.

Ditemui pada Kamis (1/8), Mohan membeberkan sejumlah perkerjaan yang membuatnya belum siap maju pada Pilkada Kota Mataram tahun 2020 mendatang. Diantaranya revitalisasi pusat bisnis dan perdagangan Cakranegara, juga pengelolaan dan penataan kawasan wisata Ampenan.

“Saya belum mempersiapkan itu secara serius, belumlah. Saya juga masih fokus dulu mengurus pekerjaan saya, masih ada tugas pemerintahan administrasi dan pembangunan yang harus saya selesaikan. Saya ada pekerjaan yang harus saya fokuskan seperti Kawasan Bisnis Cakra (KBC) penataan revitalisasi cakranegara secara keseluruhan dan itu juga menjadi agenda penting buat saya untuk diselesaikan. Dan juga penataan kawasan Ampenan. Satu - satu kita selesaikan dulu,” paparnya. 

Mohan menilai alur menuju Pilkada Kota Mataram masih panjang sehingga masih ada waktu baginya untuk mewujudkan janji - janji kampanyenya, saat terpilih sebagai Wakil Wali Kota Mataram berdampingan dengan Wali Kota Mataram, Ahyar Abduh. Ia juga menyebut, belum pernah menjalin komunikasi politik dengan siapapun. Terlebih dari bakal calon yang digadang - gadang akan menjadi pendamping atau menjadi pesaingnya pada Pilwalkot nanti. “Jadi saya pikir masih cukup lama tahun 2020. Dan belum ada komunikasi juga dengan siapapun sampai sejauh ini,” ujarnya.

Belum adanya penilaian masyarakat terhadap kinerja kepemimpinannnya membangun Kota Mataram, membuatnya belum serius berfikir untuk kembali maju sebagai calon petahana. Menurut Mohan, warga Kota Mataram punya referensi sendiri untuk memilih pemimpin sehingga dirinya menganggap perlu untuk melihat peluang dari penilaian publik tersebut. Namun ia juga tak menapik keinginannya untuk bertarung menjadi Calon Wali Kota Mataram jika warga masyarakat Kota Mataram menghendaki.

“Artinya begini, kita liat peluang dulu lah, ekspektasi masyarakat sampai dimana. Apakah memang masyarakat masih menghendaki, apakah masyarakat juga melihat kepemimpinan saya selama ini mendapatkan apresiasi dari publik. Jadikan ada alasan yang kuat saya untuk maju lagi. Jika masyarakat menghendaki insha allah saya siap maju,” pungkasnya.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close