 |
| Keluarga ZA menerima dana santunan dari Polres Lombok Timur, ZA sendiri sepakat tidak akan menuntut oknum Satlantas Polres Lotim dan menyatakan persoalan tersebut telah selesai |
Mataram (postkotantb.com)- ZA pengendara yang tewas dan sempat terjaring razia patuh memiliki catatan rekam medik pernah mengalami gangguan kejiwaan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Made Winarta dalam rilis yang di terima media ini. Menurut Kapolres, dari keterangan keluarga dan di kuatkan dengan bukti catatan medis, ZA mengalami gangguan kejiwaan dan pernah di rawat di RSJ Mutiara Sukma Selagalas pada tahun 2013.
"Jadi ZA mengalami gangguan kejiwaan, dan kondisi mentalnya tidak stabil, ini pengakuan keluarga dan ada catatan medis dari RSJ Mutiara Sukma," ujar Kapolres.
Pihak Polres Lotim dan jajaran Satlantas Lotim juga telah bertemu dengan pihak keluarga. Dalam pertemuan ini persoalan ZA di anggap selesai. Pihak keluarga dalam perjanjian tertulis tidak akan menuntut Polres Lotim dan oknum Satlantas. Polres Lotim sendiri telah memberikan santunan kepada keluarga ZA.
"Sudah ada perjanjian tertulis dimana pihak keluarga tidak memperpanjang persoalan ini, kami juga telah memberikan dana santunan kepada pihak keluarga," jelas Kapolres.
Meski telah ada kesepakatan kedua belah pihak, Kapolres menegaskan akan mengusut tuntas persoalan tersebut. Dan Kapolres berjanji akan menindak oknum anggota bila terbukti melakukan tindakan sewenang wenang.(RZ)
0 Komentar