Kasat Binmas Polres Lombok Barat AKP Raden Bagus Ismail, bersilaturahmi dengan ketua FKUB Lombok Barat TGH. M. Subki Sasaki di Kediamannya, Selasa (4/2). |
Dalam kunjungan tersebut Kasat Binmas
AKP Raden Bagus Ismail mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mempererat
tali silahturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, guna menjaga dan
meningkatkan situasi kamtibmas yang kondusif di Wilayah hukum Polres Lombok
Barat.
Menurut Raden Bagus Ismail, terjaganya
kondusifitas khususnya menyangkut kerukunan umat beragama di Wilayah Hukum
Polres Lombok Barat, tidak terlepas dari peran tokoh agama, masyarakat dan
pemuda sehingga diharapkan situasi kamtibmas tetap terjaga.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Lombok Barat TGH. M. Subki Sasaki, mengapresiasi kunjungan
dari Kasat Binmas Polres Lombok Barat tersebut.
Dijelaskannya, sebagai tokoh agama dan
tokoh masyarakat dirinya selalu menyikapi perkembangan situasi terkait
kerukunan umat beragama di Indonesia. Menurutnya, apapun perbuatan yang dapat
merusak Kerukunan antar umat beragama, tentunya sangat tidak dibenarkan.
Untuk itu, TGH. M. Subki Sasaki menghimbau
kepada seluruh umat beragama di Lombok Barat agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi
terhadap isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
“Apapun itu bentuknya, tindakan yang
dapat mencoreng rasa persatuan dan kesatuan, rasa persaudaraan sesama anak
bangsa, serta mencederai toleransi antar umat beragama tentunya sangat tidak
dibenarkan,”Imbuhnya.
Dirinya menekankan, bahwa tindakan
memecah belah kerukunan umat beragama adalah tindakan melawan hukum, melawan
norma serta melawan semua aturan baik itu formil maupun hukum adat, serta hukum
agama.
Oleh sebab itu, TGH. M. Subki Sasaki
mengajak agar menyikapi sebuah persoalan dengan bijak, mengambil pelajaran dari
apa yang telah terjadi, tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memancing
perpecahan bangsa.
“Sebagai negara hukum, sebaiknya kita
mempercayakan penyelesaian kepada aparat penegak hukum atas persoalan-persoalan
menyangkut kerukunan umat beragama ini, dan jangan main hakim sendiri,” ujarnya.
(Eka)
Social Footer