Bima (postkotantb.com)- Danramil 1608-05/Donggo
Kapten Inf Sininot Sribakti bersama anggotanya melaksanakan patroli di sekitar
hutan tutupan negara, Desa Palama Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. usai
mendapat informasi pembalakan liar di hutan tutupan dari salah seorang warga
desa setempat.
Dilaporan Danramil, informasi tersebut
kemudian ditelusuri dengan melaksanakan patroli untuk mengecek kebenarannya
bersama anggota dan Karang Taruna Desa setempat.
"Alhamdulillah, kami berhasil
menemukan ratusan kayu balok sonokeling dan perlengkapan lainnya,"hanya
saja sampai saat ini belum mendapatkan siapa pemiliknya ungkap Sininot.
Penemuan ratusan kayu balok tersebut
di lima lokasi penebangan dengan jumlah kayu balok yang berbeda dan setelah
kembali, rombongan juga menemukan sekitar 20 balok kayu sonokeling dipinggir
jalan.
Sementara Dandim 1608/Bima Letnan
Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal saat dikonfirmasi, memberikan apresiasi kepada
satuan jajarannya yang langsung merespon informasi dari warga.
Menurutnya, sekecil apapun informasi
harus segera ditindaklanjuti sehingga masyarakat yang memberikan informasi
tidak kecewa, apalagi mengenai penyelamatan hutan dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab perusak hutan, disaat semua orang prihatin dengan kondisi
hutan masih ada oknum yang terus mencoba merusak hutan tanpa memikirkan dampak
yang akan ditimbulkan.
Selain itu, Dandim Bima juga
memberikan apresiasi kepada warga yang memberikan informasi, sebagai salah satu
wujud peran serta masyarakat dalam menjaga hutan dari kerusakan, semoga lain
kali kita tidak kecolongan, dengan harapan upaya antisipasi sebelum mereka
melakukan penebangan sehingga kita dapat mencegah lebih awal kegiatan
pengrusakan hutan yang dilakukan Oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita jaga hutan dan lingkungan
agar hutan dan lingkungan juga menjaga kita," tandasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil
diamankan di Koramil Donggo berupa 20 balok kayu sonokeling, 1unit mesin Senso
dan peralatannya, meteran 1 buah, palu 1 buah, tang 1 buah, rantai Senso 1 buah
dan benang untuk mengukur panjang kayu balok 1 buah, sedangkan sisanya sebanyak
94 balok kayu masih dilokasi dan sudah dikoordinasikan dengan KPH Ampang Riwo
Soromandi karena lokasinya jauh dan medan yang lumayan sulit. (Eka)
Social Footer