Lombok Barat (postkotantb.com)- Pemerintah
Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Kepegawaian Daerah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM), resmi menggelar tes Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) mulai hari ini. Ada 500 peserta CPNS yang hadir pada
sesi pertama tes SKD berbasis komputer.
Sebelumnya, para peserta mendapat
arahan dari Sekda Lobar H. Baehaqi. Dalam arahannya, sekda menghimbau agar para
peserta berdoa dan menanamkan kepribadian serta rasa percaya diri dalam
menjawab tes yang diberikan.
“Dalam tes SKD ini kami berharap agar
semua peserta dapat percaya diri. Dan sekarang tes ini anda akan berhadapan
dengan mesin. Dia kaku, dia tidak bisa berbisik-bisik, jadi yang bisa
meluluskan anda adalah diri anda sendiri dan Allah SWT. Jadi tidak ada satupun
orang yang di antara kita yang dapat membantu anda selain diri anda sendiri.
Jadi, tanamkan rasa percya diri dan jangan lupa berdo’a kepada Yang Maha
Kuasa,” katanya.
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
menjadi tahapan seleksi kedua setelah tahapan seleksi administrasi beberapa
waktu lalu. Dari total 4.261 pelamar, ada 3.789 pelamar yang memenuhi
persyaratan dan berhak mengikuti tes SKD. Tes akan digelar selama delapan hari
dan diikuti sekitar 500 peserta setiap harinya. Peserta akan mengikuti 5 sesi
setiap harinya dimana setiap sesi akan dikerjakan selama 90 menit.
Dalam tahapan ini, selain BKD-PSDM
Lobar, para petugas selama seleksi CPNS berasal dari Badan Kepegawaian Negara
(BKN), dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Sama seperti sebelumnya, tes SKD kali
ini menggunakan sistem komputer atau CAT (Computer Assisted Test) untuk
mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Dengan sistem
ini, peserta dapat langsung mengerjakan soal ujiannya di layar monitor
komputer. Untuk soal Tes SKD CAT CPNS ini sendiri dibuat oleh Badan Kepegawaian
Negara (BKN) dengan tiga jenis bidang pengujian, yakni Tes Wawasan Kebangsaan
(TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Kepala BKD-PSDM Lobar, Suparlan
mengatakan bahwa dalam tes SKD ini pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan
sebagai penunjang kelancaran tahapan seleksi ini. Mulai dari ruang tunggu
sebagai tempat pengarahan CAT bagi para peserta, posko kesehatan lengkap dengan
peralatannya, dan lainnya.
“Sebelum masuk ruangan juga ada
pemeriksaan dari petugas kami, ada metal detector dan diberlakukan untuk semua
peserta. Dan untuk keamanan, kami menyiapkan ada empat penitipan barang yang
dijaga Sat-Pol PP. Kemudian bagi CPNS apabila ada yang merasa kurang puas, kami
juga menyiapkan kotak saran dan juga meja klaim. Dan untuk komputer kami juga
menyiapkan 110 unit, 100 yang utama, dan 10 unit untuk cadangan jaga-jaga
apabila terjadi kerusakan atau gangguan teknis,” terangnya.
Pada tes seleksi CPNS kali ini, Pemkab
Lobar hanya mendapatkan 205 formasi yang terdiri dari 140 tenaga guru, 58
tenaga kesehatan, dan 7 tenaga teknis.
Suhandi (29), salah satu peserta tes
asal Narmada ini mengaku sedikit terkecoh dengan soal yang diberikan. Walaupun
tes CPNS tahun ini menjadi pengalaman keduanya, ia mengaku kesulitan walaupun
batas kelulusan kali ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Untuk diketahui,
nilai ambang batas untuk TKP 126, TIU 80, dan TWK 65.
“Biarpun ambang batas kelulusan tahun
ini lebih rendah dari tahun kemarin tetap saja terkecoh sama waktu," ungkapnya.
"Semasih batas umur membolehkan,
tetap akan mencoba sambil berdo'a. Semoga tahun besok bisa lulus," ujar
peserta untuk formasi guru ini berharap. (Eka)
Social Footer