Tepis Isu Penutupan Pasar Tradisional Karena Corona, Tim Satgas Pangan Gelar Sidak

Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Polda NTB, Dinas Perdagangan Provinsi dan Kota menggelar sidak di sejumlah pasar tradisional

Mataram (postkotantb.com)- Tim gabungan dari Satgas pangan Polda NTB Bersama dengan Dinas Perdagangan Prov NTB dan Dinas Perdagangan Kota Mataram melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok serta memastikan kesediaan stok pangan.

Selain itu Tim Satgas Pangan juga menghimbau pedagang pasar tradisional untuk tidak cepat terpengaruh dan pecaya berita hoax penutupan pasar tradisional pasca  beredarnya isu virus corona.

Dalam kegiatan Sidak tersebut Tim dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol  Ekawana selaku Kasatgas Pangan daerah NTB dan staf tim satgas pangan Polda NTB didampingi oleh Sekretaris Perdagangan pada Dinas Perdagangan Prov NTB bersama Staf serta Kabid PDN Dinas Perdagangan Kota Mataram mengunjungi tiga pasar tradisional yakni Pasar Kebon Roek, Pasar Mandalika dan Pasar Pagesangan serta Hypermart.

Di ketiga pasar ini selain menghimbau pedagang terkait isu hoax tim juga melakukan pemantauan harga kebutuhan serta ketersediaan stok barang. Rata rata harga sembako di ketiga pasar masih relatif normal sementara stok barang juga masih cukup.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan hoax. Ia mengatakan pemerintah menjamin ketersediaan Sembako disuluruh pasar baik tradisional maupun pasar modern. "Dan  khusus kepada yang membuat hoax, Polri akan menindak tegas terhadap siapapun yang dengan sengaja membuat  dan menyebarkan berita bohong," pungkasnya.(RZ)