Breaking News

Cegah Penyebaran Covid-19, KBI NTB Buat Masker Dan Semprot Disinfektan di Sejumlah Lokasi


Lombok Utara (postkotantb.com)- Covid-19 kini menjadi momok menakutkan. Tidak hanya melanda Indonesia, virus ini juga menjadi pandemik di hampir seluruh negara di dunia ini. Bahkan hingga hari ini, Sabtu (4/4) menurut Jhon Hopkin Coronavirus Resource Center jumlah penderita covid-19 di seluruh dunia menyentuh angka satu juta orang.

Pemerintah Indonesia sendiri melakukan berbagai upaya untuk menangkal penyebaran virus berbahaya tersebut. Terbaru Pemerintah Indonesia menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Keputusan ini di anggap lebih tepat di bandingkan melakukan lockdown total.

Sementara di daerah sendiri beberapa pemerintah daerah juga terus menggaungkan karantina mandiri bagi masyarakat dengan tidak beraktivitas di luar rumah dan tidak berkumpul. Ganasnya penyebaran virus ini juga menjadi perhatian serius sejumlah elemen mandiri masyarakat. Seperti Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Nusa Tenggara Barat.

Sebagai lembaga non profit dan bergerak dalam kegiatan keagamaan dan sosial, melalui lembaga badan otonomnya seperti Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) NTB melakukan langkah pencegahan penyebaran covid-19. Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Provinsi NTB mengambil langkah inisiatif dini untuk mencegah penyebaran lebih luas Covid-19. 

Ketua MBI Provinsi NTB sekaligus Ketua Posko KBI NTB Romo Metawadi menjelaskan melalui Lembaga Mitra Pengurus Daerah MBI NTB segera merespon anjuran pemerintah setelah ditetapkan PDP positif Covid-19.

"MBI NTB bersama dengan Sekwil Sagin NTB, seluruh Badan Otonom MBI dan Pimpinan Cabang MBI di NTB berkoordinasi untuk membentuk Posko Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Provinsi NTB Peduli Dampak Covid-19. KBI merupakan istilah non Lembaga yang terdiri dari organisasi MBI dan Badan Otonomnya serta  Sagin," Jelas Romo Metawadi.

Adapun kegiatan pencegahan yang di lakukan KBI NTB diantaranya mengedukasi masyarakat terkait protocol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui selebaran, spanduk, pamplet dan media sosial serta pengeras suara maupun melalui Lembaga masyarakat yang berisi himbauan Social Distancing, Physical Distancing, Stay at Home/di rumah.

Menyediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan portable di beberapa ruang publik. Melakukan penyemprotan diisnfectan di beberapa daerah di Lombok Utara dan Lombok Barat. Menjahit masker secara mandiri dengan melibatkan relawan. Mengupayakan bantuan logistic untuk masyarakat menghadapi dampak ekonomi akibat penutupan sementara beberapa dunia usaha.


Dewan Pengawas MBI Provinsi NTB Sudirsah Sujanto mengaku bangga dengan kegiatan KBI NTB. Menurutnya kegiatan tersebut sangat berarti bagi masyarakat khususnya umat Buddha yang membutuhkan bantuan melawan covid-19.

Sebagai Dewan Pengawas MBI Provinsi NTB saya bangga dengan kegiatan KBI (Keluarga Buddhayana Indonesia) NTB  di bawah pimpinan Romo Metawadi, S.Ag yang terus turun di tengah tengah masyarakat memberikan kontribusi positif dalam upaya memutus Rantai penyebaran Virus Covid 19 di wilayah Kabupaten Lombok Utara," ujar Sudir.

Bahkan Sudir sendiri ikut terjun langsung melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kampung di Kecamatan Gangga dan pemasangan 2 tandon besar di pintu masuk pasar Pemenang dan pembagian masker kepada pedagang pasar yang ada di sana .

"Hari ini saya bersama TIM KBI NTB  melakukan  penyemprotan di Dusun Lowang Sawaq dan di Tungkek Dusun Dasan Bangket Desa Bentek Kecamatan Gangga, selain itu kita juga taruh dua tandon besar di pintu masuk pasar Pemenang dan pembagian masker bagi pedagang disana " tandasnya.

Ia berharap dengan kegiatan yang di lakukan KBI NTB ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di seluruh wilayah di Lombok Utara dan Lombok Barat pada umum nya dan di sejumlah desa yang menjadi sasaran kerja bakti KBI NTB khususnya.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close