Breaking News

Lalu Saswadi Ajak Masyarakat Lombok Tengah Bersinergi Putus Rantai Covid 19


Lombok Tengah (postkotantb.com)- Penyebaran virus Corona (Covid 19) kian meningkat. saat ini, peningkatannya mencapai mencapai level Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM).

Tentunya, peningkatan tersebut menyebabkan pemerintah pusat dan daerah, serta pihak wirausaha di berbagai sektor, merasakan dampaknya.

Menanggapi kondisi demikian, H. Lalu Saswadi merasa prihatin. ia mengaku, menindaklanjuti perintah pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten, telah menutup sejumlah tempat keramaian.

Diantaranya Mall, Pasar Tradisional dan Masjid serta tempat Pariwisata. Penutuan akses ini, dinilai sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Karena Penularan Covid 19, sangat cepat. di NTB saja sudah beberapa yang terinfeksi."ungkapnya, saat ditemui diKediamannya, Senin (30/03).

Di sisi lain, penutupan sejumlah tempat keramaian ini, berimbas pada para pelaku usaha UMKM, Terutama para pedagang kecil. Khususnya di pasar tradisional di daerah Lombok Tengah dan Kawasan Wisata Mandalika.

Kemudian wirausaha yang berada di sekitar kawasan Lombok Internasional Airport (LIA). Kondisi ini memaksa para wirausaha di wilayah tersebut, untuk merumahkan para pekerjanya.

"Setiap ada pengunjung masyarakat lokal atau wisman, Pasti mereka membeli makanan dan minuman milik pedagang kecil. Kalau tidak ada pengunjung, lalu siapa yang akan membeli?. Kalau di usaha menengah PHK belum ada.  tapi mungkin pekerjannya dirumahkann,"cetusnya.

Ia berharap kepada masyarakat, agar mematuhi imbauan pemerintah. Sebab pemahaman dan kepatuhan masyarakat, dapat membantu peemerintah dalam mencegah penularan virus tersebut.

"Pemerintah sebenarnya, tidak mau mencegah masyarakat yang cari nafkah. Tapi demi keselamatan masyarakat, mari kita sama bersinergi memutus rantai Virus Korona,"tandasnya. (rin)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close