Breaking News

Covid 19 Mengajarkan Kita Suatu Kebaikan?

Oleh: I Gde Aryadi Kadis Kominfotik NTB



Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini, (Jumat, 29/5/2020) sebanyak 594 orang, dengan perincian 279  orang sudah sembuh, 10 meninggal dunia, serta 305 orang masih positif dan dalam perawatan medis  untuk menuju kesembuhan.

Dalam beberapa hari belakangan ini,  penambahan angka kasus positif baru, cukup memprihatinkan kita semua. Bahkan kini jumlah pasien yang masih positif di NTB, telah jauh melebihi jumlah pasien yang sudah sembuh.

Selain itu, yang menjadi warning bagi kita di NTB bahwa jumlah balita dan anak-anak dibawah usia 18 tahun yang terpapar covid 19 mencapai 78 orang. Angka ini merupakan kedua terbesar di Indonesia. Terlebih vaksin untuk pencegahan covid19 ini, belum ditemukan hingga saat ini. Sehingga diperkirakan dampak pandemi ini akan sangat panjang dan berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama.

Bahkan Virus corona deases (Covid) 19 ini,  tidak mustahil akan membawa kita pada peradaban baru, dimana memaksa kita harus mampu beradaptasi dengan menerapkan sikap disiplin untuk mematuhi seluruh protokol pencegahan Covid 19 sebagai gaya hidup baru.


Jadi Covid 19 ini tidak hanya berdampak buruk bagi kehidupan, akan tetapi dibalik musibah ini, ia juga mengajarkan kita suatu kebaikan untuk bisa produktif. Syaratnya hanya satu, yakni belajar untuk disiplin dan mau berdamai atau beradaptasi dengan keadaan, termasuk berdamai dengan mahluk maha kecil yang  disebut Covid 19.

Untuk itu, seluruh elemen masyarakat perlu meningkatkan semangat berlipat-lipat lagi sampai kasus di NTB benar-benar landai. Mulai membiasakan diri untuk disiplin dan benar-benar patuh pada penerapan protokol pencegahannya. Sehingga segera kita bisa memasuki fase kehidupan yang disebut "new normal". Dimana kita bisa produktif namun tetap aman di tengah Pandemi.

Karena kita telah mampu beradaptasi dengan pola kehidupan baru, dimana kita mulai terbiasa dengan semangat dan sikap disiplin penerapan protokol pencegahan covid 19 secara ketat.  Meski awalnya terasa sangat berat, namun lama-lama justru menjadi gaya hidup baru.

Untuk mewujudkan hal tersebut, semangat dan kedisiplinan di masyarakat harus terus menerus ditingkatkan*

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close