Bupati KLU, Najmul Akhyar Pose Bersama Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah SH meresmikan launching Lomba Kampung Sehat di Kantor Desa Pemenang Barat. |
Lombok Utara (postkotantb.com)- Bupati Lombok Utara Dr
H Najmul Akhyar SH MH bersama Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah
SH meresmikan launching Lomba Kampung Sehat di Kantor Desa Pemenang Barat.
Kegiatan lomba berlangsung hingga bulan Oktober 2020. Kegiatan dihadiri pula
oleh Ketua DPRD Nasrudin, S.Ag, Forkopimda, para pejabat utama Polres Lombok
Utara para camat, kades se-Lombok Utara, beserta undangan lainnya, Jum’at (19/6).
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan mengikuti
rangkaian launching Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen
Pol Mohammad Iqbal SIK MH melalui teleconference dengan seluruh Polres yang
tersebar di wilayah NTB. Rangkaian kegiatan dipandu terpadu, mengacu pada
protokol kesehatan dan SOP Covid-19. Menggunakan masker secara serentak,
dilanjutkan dengan simulasi penggunaan hand sanitizer, pemakaian masker tenun
dan penyemprotan disinfektan.
Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah yang membuka acara
secara resmi menyambut baik Lomba Kampung sehat. Sekaligus bisa untuk pengelolaan
ekonomi. Ditambahkannya, dengan adanya Kampung Sehat, Covid-19 mampu ditekan.
Masyarakat tetap sehat dengan semangat kekompakan, bersih bersinar dan bersih
dari narkoba.
Adapun Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH
memaparkan melalui pelaksanaan Kampung Sehat, berbasis lomba sebagai strategi
guna memacu partisipasi masyarakat untuk berlomba-lomba mencari formula,
menurut budaya setempat agar tidak kaku dengan protokol kesehatan yang selama
ini ditentukan.
"Dengan niat yang tulus kepada Tuhan Yang Maha
Esa, tidak mungkin tidak bisa berhasil asal kita bersama, bersama kita bisa.
Insha Allah, Tuhan membantu kita, NTB next time better," urai kapolda.
Adanya pandemi covid, berdampak pada segala bidang,
tetapi pengelolaan ketahanan pangan untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik
dan kini ekonomi menggeliat kembali.
"Kegiatan Lomba Kampung Sehat membantu bagaimana
memaksimalkan peranan masyarakat untuk mematuhi protokol Covid-19 yang
merupakan inti dari terlaksananya pencegahan Covid-19," tutur Kapolda.
Diuraikannya, standar protokol yang dilaksanakan
adalah standar WHO.
"Mari bersama bergandengan tangan, seluruh
masyarakat untuk memutus rantai Covid-19, karena tidak ada lagi kunci, tidak
ada lagi vaksin. Strategi yang paling jitu adalah partisipasi masyarakat yang
sudah ingin bersatu. Insha Allah pandemi ini, bisa kita akhiri," imbuhnya.
Dijelaskannya, tujuan gagasan Kampung Sehat ini
diantaranya, curva penyebaran Covid-19 menurun signifikan setelah lomba.
Lantaran lomba ini sebentuk intervensi untuk
bersama-sama menekan angka penyebarannya.
Sementara itu, Bupati Najmul mengapresiasi Polri, TNI,
Tenaga Kesehatan dan semua pihak atas prestasi zero Covid-19 di Lombok Utara
dengan tak bertambahnya terdampak corona serta sembuhnya para pasien.
"Petugas kesehatan tiada henti-hentinya
memotivasi masyarakat, memberikan dorongan bagaimana melakukan langkah-langkah
memutus mata rantai Covid-19.
Tidak sedikit tantangan yang dihadapi mulai dari
bagaimana masyarakat belum memahami Covid-19, sehingga ada munculnya eskalasi
masyarakat. Namun, itulah dinamika dalam melaksanakan amanah menghadapi virus
corona ini," tuturnya.
Bupati Najmul berharap daerah Lombok Utara segera
keluar dari kondisi virus corona. Lantaran, tak hanya berpengaruh pada aspek
kesehatan saja, tetapi berpengaruh pada aspek ekonomi, sosial, bahkan aspek
budaya. Aspek ekonomi masyarakat menjadi terbatas ruangnya mencari kehidupan
hal ini juga dirasakan oleh para pelaku usaha.
"Menghadapi covid-19 ini, seolah berperang dan
memang merupakan peperangan menghadapi corona. Tak ada satu daerah pun yang
siap menghadapi Covid ini, semua APBD terganggu, mudahan dengan ikhtiar yang
baik, kita segera keluar dari kondisi ini," jelasnya.
Lombok Utara termasuk daerah yang mulai pulih, mulai
melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan new normal, namun tetap memperhatikan
prosedur penanganan Covid-19.
Dijelaskannya, mengenai Lomba Kampung Sehat, memacu
kesadaran tentang bahaya Covid-19. Pada saatnya nanti Covid-19 nol dapat
dipertahankan, bila perlu untuk waktu seterusnya.
Dalam pada itu, Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya
Satriansyah SH memberikan sambutan bahwa memperhatikan daya tahan kesehatan masyarakat, tidak dalam konteks
artian sempit namun dalam artian luas, tidak semata-mata masalah keamanan.
Namun menyangkut berbagai aspek yaitu aspek kesehatan, aspek sosial, aspek ekonomi,
aspek informasi dan kreatifitas. Inilah hakekat kampung sehat yang sama-sama
diwujudkan. Dalam mewujudkan keempat aspek tersebut, Kapolres berharap
Forkopimda, DPRD dan masyarakat, bersama-sama berpadu mewujudkannya.
"Dalam lomba ini mencari tiga peserta terbaik,
untuk mewakili Lombok Utara maju pada tingkat provinsi. Begitu juga
dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan dan seterusnya. Dari lima
kecamatan, ada 15 desa yang yang berlomba, guna mendapatkan tiga pemenang yang
berlomba pada tingkat selanjutnya," tutur kapolres.
Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis,
bantuan masker, senter dan bibit (sebagai simbol kesehatan, keamanan dan
kelestarian lingkungan) serta foto bersama. Kegiatan launching Kampung Sehat
2020 lancar dan khidmat. (wld/Eka)
Social Footer