Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Menerima Kunjungan Ketua ICSB Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Selasa (28/7). |
Mataram (postkotantb.com)- Gubernur
NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima audiensi pengurus International Council
for Small Business (ICSB) Provinsi NTB di Pendopo Gubernur, Selasa (28/7).
ICSB sendiri merupakan organisasi
non-profit yang berfokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta
penyebaran semangat kewirausahaan. ICSB Indonesia sendiri merupakan bagian dari
ICSB yang berdiri sejak tahun 1955 dan merupakan organisasi global pertama yang
memiliki perhatian terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di
seluruh dunia.
Saat ini ICSB berkantor pusat di
Washington D.C. dan telah memiliki jaringan di 85 negara. Indonesia bergabung
secara aktif dengan jaringan ICSB global sejak tahun 2015 atas prakarsa dari
A.A.G.N. Puspayoga dan Hermawan Kartajaya.
Di NTB, kepengurusan ICSB periode
2020-2022 resmi dibentuk pada tanggal 13 Juli lalu. Dalam kesempatan itu, Hj.
Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah kemudian dilantik sebagai Ketua ICSB
Provinsi NTB.
Pada pertemuan tersebut, Ketua ICSB
Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan
berbagai program ICSB ke depan, baik pengembangan UMKM hingga keikutsertaan
generasi muda dalam berwirausaha. Demi kesuksesan program tersebut, tentunya
sinergi dengan pemerintah provinsi menjadi hal yang harus dilakukan.
Hj. Niken Saptarini Widyawati
Zulkieflimansyah selaku Ketua ICSB Provinsi NTB mengharapkan adanya sinergi
dari Pemerintah Provinsi NTB. Ia juga menyatakan bahwa momentum JPS Gemilang
telah membangkitkan geliat UKM selama masa pandemi Covid-19.
Namun, Bunda Niken sapaan akrabnya
juga mengharapkan kedepannya NTB mempunyai pusat data yang jelas terkait UMKM.
Pusat data yang akurat dan terbaru diyakini akan membuat pergerakan ICSB lebih
terarah dan tepat sasaran.
“Harapannya agar database ini bisa
diakses oleh siapapun, dengan memiliki data, maka akan sangat bermanfaat bagi
UMKM dan juga masyarakat,” ucap Bunda Niken.
Tak hanya itu, Ia mengajak generasi
muda agar berani berwirausaha. Kedepannya, pendidikan kewirausahaan di
sekolah-sekolah diminta agar lebih digiatkan. Sedangkan pada gelaran MotoGP
2021 mendatang, Bunda Niken begitu yakin para pelaku UMKM dapat memberikan
kontribusi yang signifikan.
“Kita ingin MotoGP ini menjadi tempat
UKM untuk tampil,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H.
Zulkieflimansyah meminta ICSB NTB agar menentukan fokus utama dari berbagai
program yang dicanangkan. Dengan hal ini, kinerja dari ICSB NTB dapat segera
terlihat progres dan hasilnya.
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul
ini juga mengatakan bahwa tidak setiap UKM harus menjadi besar. Menurutnya,
tiap UKM memiliki karakter industri yang berbeda-beda. Untuk itu, pemerintah
dapat fokus dalam memfasilitasi UKM tersebut hingga mencapai kesejahteraan.
“Yang terpenting setiap mereka yang
bergerak di UKM bisa hidup bahagia dan kita selaku pemerintah dapat memfasilitasinya,”
ujar Bang Zul.
Dalam hal ini, Bang Zul juga turut
menyinggung peran Science Technology and Industrial Park (STIP). Ia kemudian mengajak
STIP dapat menjadi tempat dimana UKM diberikan kemudahan dalam berkarya dan
menghasilkan produk. “Jadi STIP itu adalah dimana tempat UKM difasilitasi dan
juga dikembangkan,” jelasnya.
Pertemuan ini turut diikuti oleh
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Kepala Dinas
Perindustrian Provinsi NTB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi NTB dan Direktur STIP Banyumulek. (RZ)
Social Footer