Breaking News

Penanganan Pasien Korona Lombok Utara Tetap di RSUD KLU



Lombok Utara (postkotantb.com)- Koordinator Bidang Kehumasan/ Juru Bicara Covid-19 KLU Evi Winarni, M.Si mengatakan dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Utara, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, sepekan sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan.
Ia memaparkan kegiatan penanganan tersebut sebagai berikut :

Kegiatan Berkala
1. Pada tanggal 7 - 13 Juli 2020, telah dilaksanakan penyuluhan tentang penyebaran pandemi Covid-19, penertiban penataan jarak lapak antarpedagang di Pasar Tanjung, dan Pasar Pemenang.
2. Pada tanggal 7 – 13 Juli 2020, telah dilaksanakan kontrol Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal maupun wisatawan asing yang menyeberang ke 3 Gili, pengecekan suhu tubuh sekaligus memberikan imbauan agar tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker.
3. Pada tanggal 9 - 11 Juli 2020, telah dilaksanakan kegiatan patroli di kawasan wisata Bahari Gili / Pelabuhan guna mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona.
4. Pada tanggal 9 dan 12 Juli 2020, telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan di Pasar Gondang, di sekitar rumah warga, di Pondok Pesantren Manabi’ul Iman dan Darul Iman Bentek Pemenang.
5. Pada tanggal 10 Juli 2020, telah dilaksanakan pembersihan lokasi pasar di bagian timur yang kemudian akan dilakukan penataan jarak lapak antarpedagang.
6. Pada tanggal 10 Juli 2020,  telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan serentak di seluruh Puskesmas terhadap petugas KPU se – KLU sekaligus screening Rapid Test.
7. Pada tanggal 12 Juli 2020, telah dilaksanakan kegiatan pengamanan di RSUD KLU serta mengimbau keluarga pasien dan warga untuk tidak terlalu dekat dengan ruang isolasi.
8. Pada tanggal 12 Juli 2020, telah dilaksanakan kegiatan pengamanan dan pembagian masker kepada warga Dusun Tampes.

Untuk penanganan medis diterangkannya, kini Penanganan dan Pelayanan medis bagi pasien Covid-19 difokuskan di RSUD KLU.

" 1. Satu pasien positif Corona saat ini sedang dirawat di RSUD Provinsi NTB, dan saat ini RSUD KLU sedang dalam keadaan kosong (tidak merawat pasien positif Corona).
2. Jumlah yang sudah di lakukan RDT sebanyak 3506 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 180 orang, dan non reaktif sebanyak 3326 orang. Total RDT sejumlah 7510 set, dan saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 4004 set. (pertanggal 10 Juli 2020)
3. Perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 13 Juli 2020 di KLU :
- ODP (Orang Dalam Pemantauan) : 6 orang (isolasi mandiri).
- OTG (Orang Tanpa Gejala) : 29 orang (isolasi mandiri).
- PDP (Pasien Dalam Pengawasan) : 3 orang (isolasi mandiri).
- Positif : 51 orang.
- Sembuh : 47 orang.
- Masih dalam perawatan medis positif Corona : 1 orang.
- Meninggal : 3 orang," sebutnya kepada media ini, Selasa (14/7).

Untuk diketahui, kontribusi Bantuan dari Intansi, Lembaga, Donatur dan Pemerintah Daerah diantaranya :
1. Pemberian sembako oleh Dinas Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif sampai dengan tanggal 13 Juli 2020, sebanyak 272 paket sembako.
2. Pada tanggal 11 Juli 2020, telah disalurkan bantuan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai) tahap kedua di Desa Kekait, Kecamatan Kayangan terhadap 517 KK, masing-masing Rp. 600.000,- per KK.
3. Layanan terhadap pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif pada RSUD KLU  di laboratorium secara teratur, dari mulai layanan medis, layanan tempat, maupun layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19.
4. JPS Kabupaten tahap I telah disalurkan sejumlah 20.614 paket sembako untuk 20.614 KK di semua kecamatan yang ada di Lombok Utara. (pertanggal 13 Juli 2020).

"Sesuai perkembangan Covid-19 di Lombok Utara, meski  keadaan sudah mulai relatif pulih, diserukan untuk tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker. Kita ikhtiarkan untuk Nurut Tatanan Baru. Berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemanusiaan. Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan bekerja tangguh profesional untuk kemanusiaan. Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya," ucapnya. (Eka)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close