Lombok
Utara (postkotantb.com)- Melalu rilis yang diterima media ini, disampaikan oleh
Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar berbagai upaya yang telah dilaksanakan secara
sinergis dan komprehensif oleh Pemda KLU bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk
mencegah dan memutus rantai penyebaran pandemi
virus corona.
"Upaya
tersebut sebagai berikut:
a)
Kegiatan Berkala dengan adaptasi kebiasaan baru, diantaranya, penyemprotan
disinfektan di tempat-tempat umum di Kabupaten Lombok Utara, pengamanan dan
pengecekan suhu tubuh di 3 kawasan perbatasan (Pusuk Pas, Klui Malaka dan
Sambik Elen Bayan), monitoring Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya
masyarakat lokal dan wisatawan asing ke 3 Gili," papar Najmul saat
penyampaian dalam rapat menyambut HUT KLU ke-12 pada Senin (20/7).
Dikatakannya
untuk pengecekan suhu tubuh sekaligus memberi imbauan kepada masyarakat agar
tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker.
"Kegiatan
pengamanan dan penataan jarak lapak antar-pedagang di seluruh pasar di Lombok
Utara. Pembagian masker serta sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona.
Pemberian layanan kepada pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif di Unit
Layanan Karantina (ULK) secara teratur (layanan medis, layanan tempat, dan
layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19). Pemberian sembako oleh Dinas
Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif Covid-19 melalui Jaring
Pengaman Sosial dan jenis bantuan lainnya sesuai dengan ketentuan,"
sebutnya secara rinci.
"Untuk
penanganan dan pelayanan medis bagi pasien Covid-19 difokuskan di RSUD. Kini
RSUD KLU sedang merawat 6 pasien kasus konfirmasi Positif Corona dan 1 orang
lainnya dirawat di RSUD Provinsi NTB," sambungnya.
Najmul
menyebutkan jumlah yang sudah RDT sebanyak 3.506 orang dengan hasil reaktif
sejumlah 180 orang, dan nonreaktif sebanyak 3326 orang. Total RDT sebanyak
7.510 set. Saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah
4.004 set (pertanggal 19 Juli 2020).
"Perkembangan
penanganan Covid-19 pertanggal 19 Juli 2020, dengan rincian : Kontak Erat 6
orang (isolasi mandiri), Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala 29 orang (isolasi
mandiri), Kasus Suspek 11 orang (isolasi mandiri), Kasus Konfirmasi Positif
Corona 55 orang, Sembuh 45 orang, masih
dalam perawatan medis positif corona 7 orang (6 orang dirawat di RSUD KLU dan 1
orang lainnya dirawat di RSUD Provinsi NTB. Meninggal dunia 3 orang,"
ungkapnya.
Ia
juga menyatakan kebijakan realokasi/refocusing anggaran membuat pogram/kegiatan
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mengalami pemangkasan. Program/kegiatan yang
menyangkut kerja sama stakeholders mengalami pergeseran nyaris hingga 50%.
Pemkab.
Lombok Utara hingga saat ini telah memperoleh penghargaan The Best Inovation On
Disaster Rehabilitation Kategori Inovasi pada Rehabilitasi Penanganan Bencana
Gempa dari Sindo Media Ajang IVL 2020 dan Opini WTP sebanyak 6 kali
berturut-turut dari BPK RI (2014-2019) Kategori Pengelolaan Peuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Lombok Utara tahun 2019. (Eka)
Social Footer