Breaking News

Kenalkan Smeeton Aplikasi Meeting Online Besutan Diskominfotik NTB

Diskominfotik NTB menciptkan aplikasi untuk meeting online yang diberi nama Smeeton
Mataram (postkotantb.com)- Ditengah pandemi covid-19, kegiatan berkumpul baik rapat atau berdiskusi mulai di batasi. Rapat atau diskusi kini lebih sering di lakukan melalui virtual atau secara online.

Sejumlah aplikasi untuk menggelar meeting secara online ini mulai di pakai, salah satunya adalah Zoom, salah satu aplikasi yang menjadi favorit dan banyak di gunakan oleh institusi atau lembaga untuk melakukan rapat secara virtual.

Tetapi apakah anda tahu, Dinas Kominfotik Provinsi NTB telah menciptakan aplikasi meeting secara online yang sama seperti aplikasi meeting online berbayar yang tersedia di playstore.

Diskominfotik NTB telah menciptakan dan mengembangkan System Meeting Online atau Smeeton. Aplikasi ini menjadi andalan Pemprov NTB untuk menggelar rapat secara online dengan dinas dan stake holder di lingkup Pemprov NTB.

Kadis Kominfotik NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan aplikasi Smeeton berbasis Big Blue Button (BBB) yg merupakan produk open source dengan lisensi GNU GPL sehingga memungkinkan untuk penggunanya memodifikasi source code sesuai dengan kebutuhan masing-masing usernya.

Aplikasi ini mirip aplikasi Zoom, namun Smeeton lebih simple dalam operasionalnya. Kalau Zoom harus di instal di android atau di perangkat komputer yang akan digunakan, namun Smeeton cukup menggunakan web browser yang pada umumnya sudah tersedia pada perangkat masing-masing sehingga cukup mengunjungi tautan undangan yang dikirimkan oleh host, peserta meeting virtual dapat terkoneksi.

"Smeeton kami hadirkan, selain untuk keamanan data dan informasi pemerintah daerah, juga dalam upaya efisiensi anggaran," jelas Gede Aryadi.

Ia melanjutkan jika menggunakan Zoom, pengguna harus mengunduh aplikasi tersebut dan harus berlangganan denga hitungan dolar, namun dengan menggunakan aplikasi Smeeton maka cost untuk biaya langganan bisa di pangkas.

"Seluruh kegiatan rapat virtual yang dilaksanakan/ hostnya dari Pemprov NTB, kami gunakan smeeton. Termasuk smeeton juga sempat juga digunakan oleh Korem dan BNNP untuk koordinasi dengan jajarannya di Kabupaten/kota," urai Aryadi.

Iya juga mencontohkan siaran live peringatan Tahun Baru Islam dari Islamic Center juga menggunakan aplikasi smeeton dikoneksikan dengan live streaming.

"Kami terus mengupgrade aplikasi ini demi kesempurnaan dan kelancaran dalam mendukung tatanan baru saat ini," tutunya.

Disinggung apakah aplikasi Smeeton ini akan di komersilkan dan bisa di unduh oleh masyarakat luas, Aryadi menegaskan sampai saat ini Smeeton hanya di peruntukan untuk kebutuhan internal khususnya rapat penting yang di gelar oleh pimpinan daerah serta Fokopimda.

Ia menyatakan belum terpikirkan untuk menempatkan Smeeton di playstore atau aplikasi berbayar. Selain aplikasi Smeeton, Diskominfotik NTB juga sedang meng upgrade aplikasi NTB Mall sebagai sebuah market place yang di launching pada tanggal 17 Agustus kemarin. NTB Mall ini menjadi media pemasaran untuk beragam produk NTB.(RZ).

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close