![]() |
Para Tokoh masyarakat, beserta Mamiq Ngoh, H. L. Suprayatno, TGh. H. Hasan Basri dengan Paslon Jalur Perseorangan Saswadi-Dahrun, mendokumentasikan pertemuannya usai acara silaturahmi, Minggu (13/09) |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- acara
silaturahmi Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati jalur perseorangan Drs. H.
L. Saswadi, MM dan Ir. H. Dahrun, MM, (Sadar) di Padepokan milik H. L.
Wiratmaja,mendapat sambutan hangat dan
dukungan dari Ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Batukliang,
Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Acara yang digelar Di
desa Tampak Siring, Minggu (13/09), turut dihadiri H.L. Wiratmaja (Mamiq
Ngoh,red), Mantan Wakil Bupati Loteng, H. Lalu Suprayatno,SH, MBA., perwakilan
tokoh agama, TGh. H. Hasan Basri, Ketua Umum Laskar Sasak, Samsul Hamdani, dan
sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya,
Mamiq Ngoh mengatakan, sosok Saswadi-Dahrun merupakan calon bupati dan wakil
bupati yang diusung oleh rakyat. Hal tersebut
membuktikan bahwa rakyat lebih menaruh kepercayaan paslon melalui jalur
perseorangan, dibanding yang diusung oleh partai. Ia mengajak kepada setiap
masyarakat untuk berjuang bersama memenangkan paslon tersebut.
“Ini satu-satunya
paslon yang diusung langsung oleh masyarakat yang ketika menjabat, akan membawa
loteng lebih maju, mandiri dan bermartabat,”ungkapnya.
Calon Bupati Loteng, Drs.
H. L. Saswadi, MM dalam penjelasan visi dan misi, menyatakan rasa terimakasih
atas sambutan dan dukungan para tokoh agama dan masyarakat di kecamatan itu.
Khusus di kecamatan Batukliang kata Saswadi, masih memiliki beberapa masalah
yang belum terselesaikan, Diantaranya kebutuhan air.
Lebih lanjut
dijelaskan, beberapa waktu lalu, ia melakukan blusukan untuk melihat kondisi
rill masyarakat. Sampai saat ini, masyarakat setempat tidak maksimal mengelola lahan
pertanian akibat minim sumber air, sehingga banyak petani mengalami gagal
panen.
“Banyak petani yang
mengeluh, karena tidak ada sumber air yang dapat diandalkan. Dengan ikhtiar
bersama masyarakat Batukliang dalam memenangkan pilkada, petani dapat memanen
tiga kali dalam setahun,”jelasnya.
Masalah lain, pemanfaatan
SDM dan keterbatasan peluang kerja. Di kecamatan itu, banyak tenaga kerja yang
berpotensi mengembangkan roda perekonomian. Melalui konsep UMKM yang
digagasnya, dipastikan akan memangkas jumlah pengangguran dan berimbas pada
kelancaran perputaran lajur perekonomian masyarakat.
“SDM sudah cukup tapi pemanfaatannya yang kurang.
Melalui UMKM akan menyerap tenaga kerja. Apalagi dengan keberadaan KEK
Mandalika dapat mendukung aktivitas perekonomian. Insa Allah, saat terpilih
nanti, kami siap melayani dan menjembatani kebutuhan rakyat Loteng,”terangnya
optimis.
Calon Wakil Bupati
Loteng Ir. H. Dahrun menambahkan, semasih menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR,
ia sempat melaksanakan kegiatan ekspose terkait manfaat atas bendungan
meninting yang tengah dibangun saat ini, di Kabupaten Lombok Barat.
Demi masyarakat di
kecamatan itu, ia berupaya agar pemanfaatan air di bendungan dapat diarahkan ke
kecamatan tersebut untuk kebutuhan pertanian. Di sisi lain ia berkomitmen,
merencanakan penggalian sumur bor untuk kebutuhan air bersih dan air minum.
“Kami juga akan
menupayakan penerbitan regulasi terkait harga tembakau serta bagaimana kami
nanti di pandopo akan mengedepankan hasil alam seperti, pisang rebus dan Lomak
untuk dikonsumsi, di setiap dinas dan tidak mengandalkan makanan yang ada di
indomart dan alfamart,”ujarnya.
Selaku perwakilan tokoh
agama, TGh. H. Hasan Basri, menjelaskan, selama 2 tahun melakukan blusukan,
paslon Saswadi-Dahrun memperlihatkan perhatiannya kepada masyarkat dan tokoh
agama.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar bersatu memenangkan paslon perseorangan tersebut.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar bersatu memenangkan paslon perseorangan tersebut.
Di tempat yang sama, Mantan
Wakil Bupati Loteng, H. Lalu Suprayatno, SH, MBA, menuturkan, keberadaan
Pasangan Saswadi-Dahrun merupakan bukti bahwa jalur perseorangan, merupakan
Paslon yang perduli terhadap rakyat. Untuk itu ia mengajak masyarakat agar
membuka mata dan tetap solid membulatkan suara untuk paslon tersebut.
Dipaparkannya, jumlah
TPS di seluruh kecamatan sebanyak 2000 lebih, di 602 dusun se kabupaten Loteng.
Sesuai target yakni sebanyak 100 suara dengan perkiraan tingkat error yang cukup
kecil, Pasangan Saswadi-Dahrun, dapat memperoleh suara sebanyak 200 ribu atau
dengan persentase sebesar 40 persen.
“Ini peluang untuk
mengukir sejarah. Dengan perolehan suara maksimal, pasangan jalur perseorangan,
Saswadi- Dahrun akan mendominasi kemenangan di pilkada Bulan Desember
mendatang,”tutupnya.(yul)
Social Footer