 |
| Didampingi Sekda NTB HL. Gita Aryadi dan Rektor Unram Profesor Lalu Husni, Gubernur NTB temui para pendemo |
Mataram (postkotantb.com)- Unjukrasa menolak UU Cipta Karya (Omnibus Law) terus berlanjut. Hari ini Selasa (13/10) ratusan mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan menggelar unjukrasa di depan kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik Mataram.
Dalam orasinya para pendemo tetap menyuarakan penolakan terhadap UU Sapu Jagat tersebut. Mereka menilai UU tersebut merugikan para buruh, masyarakat sipil dan lebih menguntungkan para pemodal serta hanya berpihak pada investasi.
Mereka juga mendesak gubernur untuk ikut menolak dan mencabut UU Omnibus Law.
"Kami meminta gubernur untuk mendukung aspirasi kami, cabut omnibus law dan tanda tangani persetujuan untuk menolak dan mencabut UU ini," ujar para pendemo.
Setelah beberapa lama berorasi, para pendemo akhirnya di temui oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Sekda NTB HL Gita Aryadi dan Rektor Unram Profesor Lalu Husni.
Gubernur mengatakan menerima semua aapirasi masaa aksi dan akan mengajak semua unsur untuk membedah persoalan ini.
"Segera kita akan mengumpulkan berbagai komponen masyarakat untuk membedah dan memahami Omnibus Law ini dengan komprehensif. Dan segala masukan kemudian akan kami sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Dr. Zul.
Aksi demonstrasi berjalan lancar, aparat kepolisian bersama TNI menjaga ketat jalannya unjukrasa. Setelah mendapatkan penjelasan gubernur, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.(RZ)
0 Komentar