Breaking News

Giat Silaturahmi di PT. SMS Cegah Buruh Terprovokasi Isu Omnibus Law

Giat: Sabtu (17/10), Kapolres dan Dandim Mengingatkan agar masyarakat dan buruh tidak terprovokasi isu yang benar.

Dompu (postkotantb.com)- Kapolres Dompu, AKBP. Syarif Hidayat dan Dandim 1614/ Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono laksanakan giat silaturahmi dengan perwakilan Buruh PT. SMS. Kegiatan itu sekaligus menjadi momen untuk menghadiri kegiatan deklarasi Pilkada Damai oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama.


Dalam kegiatan yang terlaksana, Sabtu (17/10), turut serta Kasat Lantas, IPTU Wayan Sukarsa, Kasat Intel Polres IPTU, Markus Sabarudin, Kapolsek Pekat, IPDA Muh. Sofyan Hidayat, Direktur CV. Sinar Pekat, Amirudin, Direktur CV. Denfathir, Harmoko, Direktur CV. Ihtiar,  H. Sahrun dan Toma, Toga, serta 20 perwakilan buruh.


Dalam sambutannya, Kapolres Dompu AKBP. Syarif Hidayat, mengatakan, tujuan dari kedatangannya beserta Dandim, dalam rangka bersilaturahmi bersama para buruh  outsourching  PT. SMS. Berdasarkan perkembangan, belakangan ini, banyak dari mahasiswa dan buruh mempermasalahkan UURI tentang Cipta Kerja


"Beredar isu yang katanya aturan itu menelantarkan masyarakat, khususnya kaum buruh,"katanya.


Menurutnya, permasalahan  tersebut tengah diselesaikan oleh sejumlah pihak yang berkepentingan terhadap pengesahan aturan Cipta Kerja. Ia menekankan agar para pekerja buruh di perusahaan itu, tidak terprovokasi oleh pelbagai jenis isu miring.


"Cukup sudah yang terjadi pada 8 Oktober 2020 kemarin,"cetus Kapolres.


Lebih lanjut dijelaskan, aparat Kepolisian dan TNI menginginkan agar masyarakat dan para buruh di kecamatan tersebut, memahami sikon dengan pikiran yang jernih dan berkenan melapangkan hati. Ia menekankan, Apabila terdapat kendala, kritik dan saran, Kapolres meminta agar disampaikan dengan cara yang elegan, tanpa menimbulkan keributan.


"Saya berbicara seperti ini, karena tugas kami untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," tekannya.


Diharapkannya, para buruh di kecamatan tersebut agar hidup berdampingan, serta fokus  mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Sebab, kedepannya Pemerintah akan memprogramkan Desa Pekat dan Desa Sorinomo, sebagai wilayah produksi porang 


"Ini peluang untuk masyarakat Kecamatan Pekat. " tandasnya.



Terkait Pilkada tahun ini, diakui Kapolres, kondisinya saat ini sangat riskan. Beberapa waktu lalu, terjadi aksi blokir jalan, disebabkan syarat pencalonan salah satu paslon, dinyatakan tidak terpenuhi. Ia menekankan agar siapapun yang dapat  informasi dari media sosial atau orang lain agar dilakukan cek dan konfirmasi.


"Kami Polri dan TNI mengharapkan teman-teman jangan mudah terprovokasi. Intinya saat Pilkada berjalan dengan aman dan kondusif," imbaunya.


Senada disampaikan Dandim 1614/ Dompu, Letkol Inf. Ali Cahyono. Khusus soal Cipta Kerja, tahapan kebijakan pemerintah pusat masih di dalam tahapan proses. Disamping itu, lanjut dia, sudah ada  pihak buruh yang mengajukan uji materi kepada pemerintah.  


"Saya harap kita  lebih baik fokus dengan  pekerjaan kita," ujar Dandim.


Jika ada masalah di lingkungan, Dandim meminta masyarakat segera koordinasi dengan kepala lingkungan, kepala desa dan ada tokoh masyarakat setempat. Hal demikian sebagai upaya pencegahan agar masyarakat dan buruh tidak termakan isu-isu yang tidak jelas.


Terakhir, Ia mengingatkan masyarakat agar senantiasa mematuhi Protokol kesehatan Covid 19, dengan melaksanakan 3 M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dari orang lain.


"Saat sekarang kita masih di masa pandemi. Mari kita sama - sama patuhi protokol kesehatan, " imbaunya. (rin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close