Breaking News

PPS di Depan Mata! Kemendagri Targetkan Draf RPP Provinsi Pulau Sumbawa Tuntas Awal 2026

 
Sahril Amin: Perjuangan 20 Tahun Menemui Titik Terang, Mari Kawal Bersama!


Jakarta, (postkotantb.com) – Perjuangan panjang selama 20 tahun untuk membentuk Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kini menemui titik terang setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan sinyal positif terkait kelanjutan proses pemekaran. Kepastian ini didapat dalam audiensi Tim Aliansi Pembentukan PPS dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri di Jakarta pada Selasa, 16 Desember 2025.

Dalam pertemuan strategis tersebut, Kasubdit Penataan Daerah Ditjen Otda Kemendagri, Ruli, menegaskan bahwa pihaknya telah menerima instruksi langsung untuk segera menggarap Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Provinsi Pulau Sumbawa. Targetnya, draf RPP tersebut akan diselesaikan pada awal tahun 2026 dengan durasi pengerjaan selama tiga bulan sebelum diajukan ke Komisi II DPR RI. Dari total 371 usulan daerah otonomi baru yang masuk, usulan Provinsi Pulau Sumbawa dipastikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah pusat.


Langkah progresif ini akan dilanjutkan dengan tahap uji publik untuk menilai kelayakan calon provinsi baru tersebut. Pihak Kemendagri menjadwalkan akan turun langsung ke Pulau Sumbawa pada Mei 2026 setelah anggaran terkait pengerjaan RPP dan uji publik dicairkan pada Maret 2026. Meski pemerintah menyiapkan dokumen administratif, keputusan final mengenai pembentukan PPS tetap berada di tangan legislatif, sehingga aliansi diminta untuk terus mengawal proses ini di Komisi II DPR RI.

Ketua Presidium Aliansi Pembentukan PPS, Sahril Amin, menyatakan rasa bangga dan hormat atas sambutan antusias dari pihak Kemendagri terhadap aspirasi rakyat. Ia menilai langkah progresif ini merupakan buah dari perjuangan panjang yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Sahril juga menyerukan kepada 1,6 juta umat di Pulau Sumbawa untuk tetap bersatu dan mengawal proses ini dengan doa serta optimisme bahwa PPS akan resmi terbentuk pada tahun 2026.


Pertemuan penting ini dihadiri oleh jajaran tokoh kunci aliansi, termasuk Dewan Pakar PPS Dr. Andi Azis, Bendahara Umum, serta para pimpinan aliansi dari tingkat kabupaten dan kota di seluruh Pulau Sumbawa. Delegasi yang hadir mewakili berbagai daerah, di antaranya Abdul Hatap dari Kabupaten Sumbawa, Budiman Yunus dari Sumbawa Barat, Ilham Yahyu dari Dompu, serta Ilyas dan Muhammad Jafar masing-masing dari Kabupaten dan Kota Bima. (Amry)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close