Breaking News

Curah Hujan Tinggi, Kawasan Wisata Senggigi Dilanda Banjir

Kawasan Wisata Senggigi, Selasa (10/11), dilanda bencana banjir.

Lombok Barat (postkotantb.com) -Buntut curah hujan yang tinggi mengakibatkan kawasan pariwisata Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), dilanda banjir. Camat Batulayar, Sahrudin mengatakan, belakangan ini, intensitas hujan sulit diprediksi.


"Kebetulan juga sedang ada pengerjaan proyek, mungkin kurang begitu diantisipasi, sehingga banyak sampah material yang menyumbat saluran," tuturnya, Selasa (10/11).


Sebaliknya, Selain intensitas hujan, bencana banjir dominan disebabkan oleh kelalaian para pihak terkait dalam menyikapi kerawanan bencana alam di wilayah tersebut. Banyaknya sisa material yang menumpuk telah menyumbat saluran drainase, sehingga air tidak bisa mengalir maksimal dan meluap ke jalan raya.


Dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Lobar, Mahnan menjelaskan, Kawasan Senggigi dan Batulayar masuk dalam peta kawasan rentan dilanda banjir dan longsor. Karena kondisi geografis wilayah itu dikategorikan daerah perbukitan, namun padat dengan bangunan, sehingga menyebabkan berkurangnya pepohonan. Praktis berdampak terhadap serapan air hujan  tidak maksimal.


"Di kawasan Utara Lobar, Senggigi dan Gunungsari ini masuk dalam pemetaan rawan bencana banjir dan tanah longsor. Selain fungsi drainase, kawasan itu juga kan perlu normalisasi, karena adanya pendangkalan," terangnya.



Di sisi lain, bencana banjir itu sebagai salah satu dampak badai La Nina yang terjadi di awal musim hujan. Dampaknya sudah bisa dirasakan kendati masih di awal musim hujan. Karenanya, dia mengingatkan agar semua elemen lebih sigap dan siap mengantisipasi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi. Sebaliknya, Pihak BPBD bersama Pemda Lobar serta pihak terkait lainnya akan segera menggelar apel kesiapsiagaan untuk antisipasi dampak La Nina di kawasan Lombok Barat.


Soal keterkaitan banjir dengan adanya proyek revitalisasi Senggigi, menurutnya bukanlah penyebab meluapnya air. Kata dia, revitalisasi tujuannya untuk menata dan memperbaiki kembali fungsi drainase untuk menampung air yang datang dari perbuktian. 


"Tentunya kami akan kaji ini dengan innstansi terkait, apakah drainasenya tidak berfungsi atau memang ada penyebab lain," sebutnya.


Hingga berita ini diturunkan, pihak desa bersama dengan tim dari BPBD Lobar telah berada di lokasi untuk melakukan peninjauan dan apa penyebab meluapnya air, selain karena hujan.(rin/jejaklombok)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close