 |
| De Konsensus Coffe di hari Sabtu dan Minggu Kerap Dipadati anggota Komunitas Gowes. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- De Konsensus Coffe, Lokasi tongkrongan tersebut berada di Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Hiasan panorama pegunungan di kaki gunung Rinjani, serta hamparan sawah yang hijau, menjadikan tongkrongan ini, sebagai tempat yang nyaman dan ramah alam.
"Hari Sabtu dan Minggu, Kami sudah stand by dari pukul 06.00 Wita. Soalnya tempat kami, merupakan Rest Point para pesepeda dari komunitas Gowes,"ujar Owner De Konsensus Coffe, Ahmadul Muiz, Jumat pekan lalu.
Kala senja, para pengunjung didominasi pemuda, kerap menjadikan tempat itu untuk berdialog hangat antar satu sama lainnya. Ditemani secangkir kopi dan makanan yang serba di peroleh dari alam dan sajian cemilan khas olahan tradisional warga desa, membuat para pengunjung kian betah berlama-lama di tempat ini.
Sesekali, sebagian dari pengunjung memainkan gitar yang telah disediakan Owner hingga membuat suasan di tempat ini, kian dipenuhi nuansa keceriaan. Tak heran, meski baru seumur jagung, De Konsensus Coffe yang memanfaatkan lahan seluas 6 are itu kerap dipadati pengunjung.
 |
| Suasana ramah alam di De Konsensus Coffe dihiasi panorama gunung dan udara yang sejuk , membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di tempat itu. |
Kata Muiz, konsep De Konsensus Coffe, mengikuti prinsip-prinsip dasar alam. Sehingga, pihaknya berupaya agar sarana dan seluruh fasiltasnya selaras dengan konsep tersebut dan mencerminkan kearifan lokal suku sasak di Desa Sigerongan.
Salah satunya dapat dinilai dari sisi pembuatan pondok bambu yang didominasi material berbahan dasar bambu dan ilalang, diikat secara rapi. Selain itu, sebagian titik tongkrong di arel ini, dibuat terbuka dengan maksud agar pengunjung dapat merasakan langsung keramahan alam di pedesaan.
"Kami baru soft opening sekitar 3 minggu yang lalu. Insya Allah Desember ini kami akan mengadakan Grand openingnya,"imbuhnya.
Keberadaan De Ko sensus Coffe, lanjut dia, terselip tiga poin penting sebagai fondasi usaha serta tujuan awal ssri usaha tersebut. Diantaranya, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat terutama kalangan anak muda. Kedepan, pihak owner akan melibatkan perwakilan masing-masing dusun, untuk dilatih menjadi tenaga profesional.
"Rencananya kami akan merekrut secara bertahap,"cetusnya.
Selanjutnya, keberadaan De Konsensus Coffe sebagai peluang untuk memperkenalkan panorama alam, serta kearifan lokal desa untuk menjadi gambaran dari sisi lain keindahan desa Sigerongan.
 |
| Kuliner yang diambil dari hasil pertanian serta cemilan olahan tradisional menjadi ciri khas De Konsensus Coffe. |
Di sisi lain, Kendati usaha ini berpedoman pada sistem profit Oriented, pihak owner tidak mengesampingkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Menurut rencana, jelas dia, De Konsensus Coffe akan menampung setiap kuliner olahan berupa cemilan seperti, opak-opak, jajan tujak dan rengginang untuk disuguhkan ke para pengunjung
Selain cemilan, pihak owner akan mengambil hasil-hasil pertanian dan perkebunan untuk dipasarkan. Bahkan pihak ini juga akan menampung ikan hias serta hasil panen ikan air tawar konsumsi.
"De Konsensus coffe akan menjadi sentra penjualan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan."bebernya.
Padatnya pengunjung, tidak membuat Muiz berhenti hanya pada tataran lokal. Dia beserta rekan usaha di De Konsensus Coffe, telah menjalin jaringan usaha di sejumlah perhotelan. Pihak-pihak tersebut akan mendrop tamu hotel.
"Jika ada tamu dari mancanegara akan di drop untuk ke sini. Mudah-mudahan kedepannya tempat kami menjadi salah satu destinasi wisata,"harapnya.
Tentunya, tambahan menu pelengkap kuliner guna menyambut para tamu tersebut, akan dipersiapkannya. Yaitu, Ikan bakar. Menu yang satu ini akan diolah dengan racikan bumbu yang khas dengan harga yang terjangkau.
Penasaran? Yuk, buruan ajak sahabat dan keluarga kunjungi De Konsensus Coffe atau bisa langsung menghubungi nomor +6281907870582 atas nama Owner De Konsensus Coffe, Ahmadul Muiz.(rin)
0 Komentar