 |
| Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K |
Lombok Tengah (Postkotantb.com)- Sambut momen pergantian tahun yang tinggal menghitung hari, Jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) semakin memperketat wilayah perbatasan. seperti Intersec Labulia, simpang 3 pemepek, depan PT. Djarum Montong Gamang, dan pintu masuk menuju tempat-tempat wisata di wilayah hukum Polres Loteng.
Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K mengatakan, H-3 pergantian tahun sudah terlihat adanya peningkatan arus kunjungan ke Loteng. Hal ini diketahui dari banyaknya pengunjung yang terjaring saat operasi yustisi, khususnya di tempat wisata. Peningkatan pengunjung tersebut dapat memicu tingginya kerumunan masyarakat selama liburan Natal dan tahun baru.
"Mengacu pada maklumat Kapolri dan surat edaran Bupati tentang pengendalian dan pengawasan kegiatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya adalah dilarang menyelenggarakan pesta perayaan tahun baru dan sejenisnya. Maka kita galakkan adanya penyekatan kendaraan di daerah perbatasan," kata Kapolres usai apel pagi, senin (28/12).
Selain di jalur utama perbatasan, penyekatan juga dilakukan di jalur-jalur alternatif yang selama ini banyak digunakan para pengunjung menuju tempat-tempat wisata.
"Sejak Minggu lalu, personel polres Lombok tengah memperketat pintu-pintu masuk dan jalan alternatif di perbatasan Loteng, sehingga kendaraan atau pengunjung yang masuk ke Loteng tetap terpantau. Kegiatan ini akan dilaksanakan pagi, siang dan malam," ujarnya.
Kapolres menambahkan, khusus antisipasi di malam pergantian tahun pihaknya akan tingkatkan razia miras, petasan dan senjata tajam agar tercipta keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat di kabupaten tersebut.
"Razia kita intensifkan menjelang pergantian malam tahun baru, sebagai upaya preventif mencegah terjadinya ganguan seperti perkelahian, tawuran dan lain-lain saat pergantian malam tahun baru," tandas Kapolres. (ap)
0 Komentar