![]() |
Kepala SMKN 1 Alas, Basrun Sahman ST, M. Pd. |
Sumbawa (postkotantb.com)- Dalam waktu dekat, sebanyak empat SMK akan mengikuti ujian kompetensi keahlian (UKK). Yakni SMK Seteluk, SMK Plampang, SMK Terano dan SMK Lopok. Keempat sekolah ini akan diuji keahlian di bidang kelautan dan perikanan.
"Sesuai imbauan mendikbud, ujian ini akan dilaksanakan satu minggu. Kegiatan ini setiap tahun rutin kami laksanakan," ungkap Kepala SMKN 1 Alas, Basrun Sahman ST, M. Pd, Kamis (21/1).
Siswa sebagai peserta akan dinyatakan lulus, jika sudah melaksanakan uji kompetensi keahlian, meliputi uji praktik dan teori. Persentase skor uji kompetensi praktik 70 persen dan uji kompetensi teori 30 persen.
Lebih lanjut, uji teori bertujuan mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa. Sedangkan uji praktik berfungsi untuk mengetahui kemampuan siswa masing-masing sekolah. "Kalau di SMKN 1 Alas ini nautika kapal penangkap ikan dan agrobisnis air tawar dan air laut," imbuhnya.
UKK adalah kegiatan assesment untuk menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu.
Ujian ini dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian praktik dengan menguji aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. UKK dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi atau perangkat uji yang dikeluarkan oleh kemendikbud.
"Kami dari penguji eksternal juga melihat tingkat keseriusan peserta didik dalam melaksanakan praktek maupun teori selama ini sangat teliti," bebernya.
Di sisi lain, pihaknya belum lama ini telah menerima bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi NTB berupa alat tulis menulis yang di peruntukan kepada170 siswa yang kurang mampu di luar PKH.
"Kami sudah bagikan kepada siswa dari kelas satu sampai kelas tiga, yang walaupun tidak semuanya dapat namun itu sangat berguna bagi siswa yang betul betul tidak mampu," tandasnya.(LALU)
0 Komentar