Sumbawa (postkotantb.com) - Meski keuangan daerah tengah morat lantaran harus urus pandemi covid 19, Pemerintah Kabupaten Sumbawa malah beli mobil mewah. Empat mobil untuk pimpinan dewan, dua lagi untuk bupati dan wakil bupati yang sebentar lagi purna tugas. Rencana pengadaan enam unit mobil Mitsubishi Pajero itu sudah disetujui dan menunggu eksekusi.
Tak tanggung tanggung, dana sebesar Rp 4,2 miliar dialokasikan di APBD Sumbawa 2021. Mobil mewah itu rata rata dibanderol Rp. 700 juta lebih per unit.
Dikonfirmasi, di ruang kerjanya, Rabu (27/1), Sekretaris Daerah Sumbawa, Drs. Hasan Basri MM, mengatakan, secara teknis usia mobil dinas pimpinan dewan sudah 12 tahun dari pengadaan tahun 2009 dan kendaraan dinas di beberapa OPD, sudah tidak laik dan sering macet.
"Seperti Dinas Pemadam, Diskominfo TIK, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, asisten," ungkapnya.
Kata Hasan Basri, mobil yang digunakan bupati dan wakil bupati berstatus kendaraan perorangan dinas. Hal itu telah diatur dalam Permendagri nomor 19 tahun 2016, bahwa kendaraan dinas kepala dan wakil kepala daerah bukan hadiah tetapi akan dibayar langsung oleh yang bersangkutan setelah selesai masa jabatan.
Sedangkan kendaraan dinas yang dipakai oleh empat unsur pimpinan dewan berstatus kendaraan dinas jabatan. Bekas mobil pimpinan dewan akan diberikan kepada OPD yang kendaraannya dinilai tidak laik.
"Ini menjadi salah satu pertimbangan untuk mengganti mobil operasional para pimpinan DPRD dengan yang baru. sehingga pelaksanaan tugas-tugas kedinasannya dapat lebih maksimal,” tutupnya.(RIN/JIM)

0 Komentar