 |
| H. Supli Salah Satu Anggota Dewan Loteng Saat Divaksin |
PLT Sekwan Suhadi Kana menjelaskan, untuk vaksin perdana, terdapat 25 anggota Dewan di vaksin. Dari 25 anggota tersebut, ada 17 yang datang.
"Vaksin perdana ini ada 25 anggota dewan dari 49 anggota, namun yang datang hanya 17," terangnya.
Dari 17 orang tersebut, hanya 9 yang divaksin, sedangkan 8 anggota lainnya, tidak divaksin dengan alasan kesehatan.
Lanjutnya, sebelum Vaksin dilakukan, terlebih dahulu dilakukan cek kesehatan oleh tim medis. Dimana tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, baru dilakukan vaksinasi. Alhasil dari pemeriksaan kesehatan tersebut, terdapat 8 anggota dewan, vaksinasi ditunda lantaran kesehatan.
"Menurut keterangan tim medis, 8 anggota dewan yang urung di vaksin, disebabkan gula darah tinggi dan penyakit bawaan," katanya.
Selanjutnya, bagi anggota dewan yang tertunda, nantinya akan mengikuti vaksinasi lanjutan atau sampai kesehatan beliau stabil. Dan vaksinasi perdana khusus anggota dewan akan dilakukan selama tiga hari.
"Yang jelas vaksinasi perdana untuk anggota dewan akan dilakukan selama tiga hari, yang tidak di vaksin di hari perdana ini, menyesuaikan dengan jadwal berikutnya, sampai seluruh anggota dewan di vaksin atau 100 persen," ujarnya.
Ditanya untuk karyawan di sekretariat dewan, Suhadi Kana mengaku masih menunggu pemberitahuan dari Pemda Loteng.
"Untuk karyawan sekretariat, kita masih menunggu dari Pemda," cetusnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Pengadang Kecamatan Praya Tengah Loteng Hermandi mengatakan dalam vaksinasi perdana ink, pihaknya telah menurunkan tim medis, terdiri dari petugas pendaftaran, petugas secrening, petugas pemeriksaan dan petugas vaksin.
"Untuk pendaftaran petugas umum, secrening dari dokter, pemeriksaan unsur perawat, dan vaksinasi dari tim imunisasi," terangnya. (ap)
0 Komentar