Permudah Layanan Adminduk Melalui Terobosan Kabarku Pasti
Lombok Barat (postkotantb)- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH., bersama Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, telah meresmikan gedung kantor Dinas Dukcapil Lobar.
Acara peresmian yang terselenggara, Sabtu (20/3), turut dihadiri oleh Dandim 1606/Lobar Kol. Arm. Gunawan, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, dan Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dan para undangan lainnya.
Tampak hadir juga Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi NTB, Kepala Disdukcapil se-NTB, dan tamu undangan lainnya. Peresmian kantor baru ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam Sambutannya, Bupati Lobar, Fauzan Khalid menyampaikan, Disdukcapil Lobar melakukan terobosan program yakni sebuah gerakan Kabarku Pasti. Kabarku Pasti merupakan singkatan dari KK dan KTP-el Baru, Buku Nikah serta Buku Panduan (Kabarku), bagi Pasangan Suami-Istri (Pasti).
Isinya yaitu pemberian Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik baru, Buku Nikah dan Buku Panduan Keluarga Sakinah pasangan suami/istri, sesaat setelah melangsungkan pernikahan.
“Melalui program ‘Kabarku Pasti’, setiap pasangan suami istri yang baru menikah di Lobar selain Buku Nikah juga akan mendapatkan 2 KTP elektronik suami dan istri dengan status kawin dan tiga KK baru yaitu KK pengantin, dan perubahan KK orangtua pengantin masing-masing," ujarnya.
Program ini, lanjutnya, bertujuan mendekatkan pelayanan adminduk, menyajikan data yang up to date, serta menghindari penyalahgunaan adminduk. Selain itu, Disdukcapil Lobar akan segera melakukan MoU dengan Dinas Dikbud Lobar, PKK dan termasuk OPD yang lain untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa bulan lalu lanjutnya, pihaknya mengumpulkan keluarga besar Disdukcapil Lobar di tempat tersebut untuk meminta mereka semua menandatangani pakta integritas untuk tidak boleh meminta sesuatu dari masyarakat yang dilayaninya, termasuk bagaimana semaksimal mungkin mereka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Dikatakan bupati, pegawai honor yang ada di Disdukcapil Lobar tidak ada yang masuk dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu prioritas untuk diakomodir oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Dirjen Dukcapil, dan saya yakin Pak Dirjen bisa,“ harapnya sambil dibarengi tepuk tangan tamu undangan termasuk Kepala Disdukcapil se-NTB.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI dalam arahannya mengapresiasi Gedung Disdukcapil Lobar sebagus ini.
“Dulu saya ke sini masih ingat, pelayanannya sangat sederhana bahkan loketnya saja untuk melayani masyarakat melalui jendeala bukan pintu utama, saya lihat semangatnya luar biasa. Apalagi sekarang pasti pelayanannya sangat cepat,“ pujinya.
Dirjen berharap fasilitas tersebut bisa menjadi motivasi bagi Dinas Dukcapil Lobar untuk memberikan pelayanan paling baik, nyaman dan cepat bagi seluruh masyarakat Kabupaten tersebut.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Adminduk oleh Dirjen kepada, H. Munaim, penyandang disabilitas dengan kesadaran sendiri mengurus administrasi berupa KK dan Akta Kelahiran. Kemudian Tajudin, S. Sos., Kepala Desa Taman Ayu yang telah aktif melaporkan dan meminta pelayanan by request bagi Lansia, berupa 19 keping KTP dan 21 KK.
Selanjutnya, Ketua Kelompok Kerja Kepala SD Kecamatan Kediri yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas Dukcapil untuk percepatan kepemilikan KIA telah terbit 2.393 keping. Saat ini diserahkan 238 Keping Kartu Identitas Anak untuk siswa 3 SD. Zulkadri, S.Pd.I, petugas Registrasi Kependudukan Desa Kuripan Utara yang aktif melakukan pelayanan kolektif untuk 15 KK dan 2 SKPWNI.(ALI)
0 Komentar