 |
| Manajer Umum Pemasaran PT ASDP Cabang Kayangan Lombok Timur Djumadi |
Lombok Timur (postkotantb.com)- Manajer Umum Pemasaran PT. ASDP Cabang Kayangan Djumadi mengatakan, terkait penutupan penyebrangan tanggal 6-17 Mei lintas Kayangan-Pelabuhan Poto Tano resmi ditiadakan. Dengan terbitnya surat edaran (SE) Gubernur yang sudah ditandatangani menyatakan, penyebrangan antar Kota Madya/Kabupaten di dalam Provinsi diperbolehkan.
"Artinya mudik diijinkan, namun dengan mematuhi protokol kesehatan 5 M dan untuk kapasitas penumpang 70%," kata Djumadi pada Postkotantb.com di ruangannya, Selasa (4/5).
Lanjutnya, untuk mengantisipasi jumlah lonjakan penumpang, pihaknya sudah mempersiapkannya dengan matang. Dari 23 armada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kayangan-Poto Tano, semuanya sudah siap 24 jam penuh dan sudah lulus pemeriksaan dari Perhubungan Darat maupun Syahbandar.
Demikian juga untuk angkutan barang atau logistik. Tidak terpengaruh dengan kebijakan tersebut.
"Jika kemarin SE Nomor 13 Satgas Covid-19 mengatakan tanggal 6-17 Mei semua moda transportasi akan ditutup, tetapi antar kabupaten dalam provinsi, semua menyesuaikan keputusan Gubernur setempat," imbuh pria kelahiran Malang Jatim ini.
 |
| Suasana penyeberangan Pelabuhan Kayangan Lotim |
Imam Murtadlo, seorang petugas darat ASDP Cabang Kayangan mengaku, sejak SE Satgas Covid-19 tentang Penutupan Penyebrangan 6-17 Mei mendatang, terjadi peningkatan jumlah penumpang sejak seminggu terakhir. Walaupun tidak meningkat secara signifikan, namun dalam dua hari terakhir, sudah terjadi antrian panjang.
"Ramainya sejak seminggu lalu Mas. Naiknya sekitar 3%. Tapi sempat kemarin selama dua hari terjadi antrian karena jumlah penumpang yang banyak," tutur Imam.
Data ASDP menyebutkan, Cabang Kayangan yang diperoleh per 1 Mei 2021, jumlah roda dua yang melakukan penyebrangan dari Kayangan ke Poto Tano mencapai 140 kendaraan per hari. Sedangkan untuk angkutan barang atau logistik dan kendaraan pribadi selama empat hariini mencapai 890. (Iwan)
0 Komentar