Mataram (postkotantb.com) - Ratusan masyarakat, tokoh agama, media dan berbagai organisasi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Nusa Tenggara Barat Bela Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur NTB, Jum'at (21/5).
Dalam orasinya mereka mengecam tindakan agresi Israel beserta sekutunya ke Palestina dan menuntut Pemerintah Indonesia mendukung rakyat Palestina serta memutuskan hubungan diplomatik baik dengan Israel dan negara sekutunya.
Selain itu mereka juga meminta Gubernur NTB membuat pernyataan sikap mendukung rakyat Palestina dengan konkrit dan jelas, serta membentuk tim pengelola bantuan untuk rakyat Palestina secara satu pintu dan memfasilitasi keberangkatan relawan kemanusiaan ke Palestina.
"Kami meminta Pemprov NTB untuk membentuk tim pengelolaan satu pintu untuk bantuan dan relawan kemanusiaan ke Palestina," ungkap orator aksi.
Para pendemo diterima oleh Sekda NTB HL. Gita Aryadi dan menegaskan Pemprov NTB mendukung kemerdekaan bagi Palestina dan mengutuk agresi Israel ke negara Palestina.
"Pemprov NTB sangat mendukung rakyat Palestina merdeka dan mengutuk segela bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel," ujarnya.
Sementara Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK., ikut turun langsung memantau aksi solidaritas untuk Palestina bersama anggotanya dibantu personel Polda NTB dan TNI mengatakan bahwa giat tersebut berjalan dengan kondusif dan massa aksi tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
"Alhamdulillah aksi solidaritas untuk Palestina berjalan dengan kondusif, tertib dan tetap menjaga prokes hingga massa aksi membubarkan diri," kata Heri.
Selain menggelar unjuk rasa ratusan massa aksi juga mengumpulkan donasi bantuan untuk rakyat Palestina. (SFM)
0 Komentar