 |
| Kepala LPP Kelas III Mataram, Dewi Adriani, SH., MH. |
Mataram (postkotantb.com)- Kendati di tengah kendala sarana dan prasarana dalam rangka memperjuangkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mataram, tetap optimis melaksanakan sejumlah pembenahan.
"Kami masuk dalam usulan UPT untuk meraih WBK-WBBM. Tanggal 2 kemarin, kami mengikuti Desk Evaluasi dari Tim Penilai Internal (TPI). Lapas Perempuan lolos. Kemudian untuk mengikuti panel di Djokjakarta, kami di minta melengkapi data dukung di area perubahan," ujar Kepala LPP Kelas III Mataram, Dewi Adriani, SH., MH., belum lama ini.
Selain data dukung, diakui dia, Lapas tersebut tengah mengupayakan penguatan, berupa perubahan pola pikir terhadap pembangunan wilayah ZI. Penguatan tersebut mendapat dukungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) NTB.
"Kadivpas Kumham NTB tetap memberikan penguatan secara teknis terhadap pegawai Lapas Perempuan," imbuhnya.
Demikian pula struktur tim ZI. Pihaknya telah merombak struktur organisasi tim tersebut, hingga ketua kelompok kerja (Pokja). "Dalam SK, setengah dari pegawai lapas yang tercatat aktif, masuk dalam struktur tim ZI. Sekarang saya masukan semua pegawai untuk terlibat dalam struktur tim ZI. Terkecuali yang sedang hamil," bebernya.
Kemudian perubahan tata budaya kerja, terutama di sisi pelayanan lapas. Dijelaskan Dewi, demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna layanan, Baik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun keluarga warga binaan. Pihaknya tengah meningkatkan pelayanan lapas, salah satu layanan yang disediakan, yaitu, layanan video call selama pandemi covid 19.
"Ada dua pengguna layanan lapas, saty warga binaan dan dua, keluarga warga Binaan," imbuhnya.
Di sisi lain, satu-satunya Lapas Perempuan di NTB ini tengah menyusun inovasi baru untuk menggenjot pelayanan. Diantaranya mesin ATM. Dia berharap, dengan setiap syarat yang diupayakan, lapas tersebut dapat berkometisi meraih predikat WBK.
"Kalau Kanwil Kumham NTB sudah dapat WBK, sekarang persiapan menuju WBBM. Jadi tinggal UPT lapas dan mudah-mudahan tahun ini kami memperoleh predikat WBK," harapnya.(RIN)
0 Komentar