Breaking News

Bermain Solo, Sang Residivis Pencurian Kembali Dibui

RESIDIVIS: Residivis pencurian tengah digeret oleh polisi

Mataram (postkotantb.com)- Aksi pria berinisial RM alias HI (22) asal Lingsar, Lombok Barat, kandas, setelah terciduk Tim Opsnal Polsek Lingsar tengah mengecek barang hasil curiannya. Kapolsek Lingsar, Iptu I Ketut Artana, SH, menuturkan, 2014 silam, pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama.

"Saat itu usianya masih 15 tahun. Pelaku kemudian dititipkan di Paramitha dan mendapatkan keahlian pengelasan (Besi, red). Keahliannya itu digunakan juga oleh yang bersangkutan untuk mencuri lagi," ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Lingsar, Iptu Gufron, Selasa (6/7).

Dikatakan, dalam aksinya, pelaku bertindak sendiri. Aksi pelaku terungkap setelah sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan korban atas nama H. Awek. "TKP nya di Batu Kumbung," imbuhnya.

Dijelaskan, peristiwa pencurian terjadi saat pelaku dengan mengendarai sepeda motor, melintas di gudang milik korban yang berisikan bahan bangunan. Setelah memastikan gudang tersebut sepi tanpa penjaga, pelaku kemudian masuk melalui bagian belakang dan merusak pintu gudang.

Pelaku berhasil mengangkut besi kanal sebanyak 15 biji, diantaranya besi Kanal C ukuran 6 meter sebanyak 5 biji dan Besi CNP Galvanis sebanyak 2 biji, satu unit Gerinda beserta obeng. Barang-barang tersebut diangkut dan diamankan di dua tempat yang berbeda.

"Sebagian dari barang curian, sudah sempat dijual oleh pelaku," imbuhnya.

Setelahnya, RM alias HI meminta bantuan seorang teman dengan syarat diupah, untuk mengangkut besi kanal dengan menggunakan Pick Up L300 untuk dijual kembali. "Yang bersangkutan tidak mengetahui bahwa barang yang dibawanya merupakan hasil curian," bebernya.

Akibat peristiwa tersebut, korban kerugian sebesar Rp. 6 juta. Sedangkan pelaku kini dijerat dengan pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.(SFM/RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close