 |
| Gubernur NTB kunjungi Kantor BWS NT I NTB |
Mataram (postkotantb.com) - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, mendukung usulan program kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) I untuk merevitalisasi irigasi berbasis teknologi. Menurutnya, keberadaan sarana irigasi dan pengelolaan sumber daya air sangat penting di masa depan.
Terlebih, potensi kekeringan yang mengancam mengharuskan eksistensi DAM penampung dan salurannya mulai menggunakan teknologi tinggi.
"Usulan program ini harus sampai ke pusat. Terutama realisasi kendaraan operasional motor listrik tiga roda buatan NTB," tutur Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, saat berkunjung ke Kantor BWS NTB I, di Karang Jangkong, Mataram, Selasa (03/08).
Kepala BWSNT I, Dr Ir Hendra Ahyadi, menjelaskan, Usulan teknologi pembagi sarana irigasi atau High Level Diversion (HLD), merupakan skema sistem pembagi air, dengan dua saluran induk interdependen dan 24 saluran dependen yang terkoneksi dengan 249 bangunan utama irigasi (Headwork, red), Pemanfaatannya untuk irigasi lahan seluas 98 ribu hektare, air baku untuk 1,17 juta kepala keluarga dan 610 juta m3 listrik.
Revitalisasi dan modernisasi sudah diuji coba dan memanfaatkan teknologi hidrorobotika. Seperti sensor curah hujan, sensor tinggi muka air, kendali pintu air dan otomatisasi. Teknologi itu akan mengampu smart water management untuk modernisasi irigasi. Salah satu dari target program ini pula adalah penyediaan air baku bagi KEK Mandalika.
"Rencana program ini akan mulai Oktober 2021 sampai 2024. Dukungan World Bank juga merespon positif," tutupnya.(DiskominfotikNTB/RIN)
0 Komentar