Lombok Barat (postkotantb.com) - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat, Maliki menjelaskan bahwa Apel Kebangsaan pagi ini dilaksanakan bukan hanya di Lapas Mataram, melainkan serentak di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Nusa Tenggara Barat.
Dikatakannya, meskipun para warga binaan telah dirampas haknya dengan menjalani masa pidana di Lapas, namun mereka adalah rakyat. "Jadi apel ini digelar untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan wawasan kebangsaan terhadap negara Republik Indonesia," pungkasnya saat dikonfirmasi Kilas NTB sesaat setelah mengikuti Apel.
Apel yang digelar pada Rabu pagi, 29 September 2021, dipimpin langsung oleh Dandim 1606 Mataram, Kolonel Armed Gunawan, S.Sos., M.T. Dalam amanatnya, ia menyampaikan kepada seluruh warga binaan Lapas Mataram Kanwil Kemenkumham NTB, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang mau bertaubat.
"Semua warga negara Indonesia harus punya rasa kebangsaan yang baik, salah satu wujudnya yakni dengan mentaati hukum yang berlaku," singgungnya dengan tegas.
Kepala Lapas Mataram, Ketut Akbar Hery Achjar dan jajarannya turut hadir pada Apel Kebangsaan yang diikuti oleh 1204 warga binaan Lapas Kelas IIA Mataram yang berbaris di bawah terik matahari dengan tertib.
Apel kebangsaan, kata Ketut Akbar, rutin dilaksanakan dua minggu sekali untuk meningkatkan kedisplinan serta untuk penguatan di bidang NKRI dan rasa kebangsaan warga binaan.
Pada akhir apel, Dandim 1606 Mataram selaku pemimpin apel mengajukan tiga pertanyaan kepada warga binaan. Terlihat antusiasme satu warga binaan berlari ke depan microphone untuk menjawab satu pertanyaan. Rewardpun tidak luput dari para penjawab pertanyaan dengan benar.(SFM)
0 Komentar