 |
| GUNTING PITA: Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, menggunting pita sebagai tanda, Kantor Media Center Warastra Pesan Cakti resmi dibuka, Rabu (20/10). |
POSTKOTANTB, Mataram- Korem 162/Wira Bhakti (WB) kini telah resmi membuka Media Center Warastra Pesan Cakti. Peresmian Kantor Penerangan Korem (Penrem) ini, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Danrem 162/WB, dirangkaikan dengan syukuran serta pemberian santunan anak Yatim, Rabu (20/10).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, SIK, Perwakilan Tokoh Masyarakat, H. Bambang Muntoyo, sekaligus para pimpinan media massa.
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan, Kantor Penrem ini sengaja di posisikan di tengah-tengah Kodya Provinsi NTB. Dengan tujuan mensinergikan kekuatan dan kemampuan media massa, sekaligus meningkatkan produk-produk pelaporan jajaran Korem.
"Kita ketahui bahwa dalam waktu dekat, Provinsi NTB akan Menggelar even-even internasional. Salah satunya WSBK 2021. Even-even ini perlu di ekspose secara luas, baik di dalam maupun luar negeri," ungkapnya.
Pihaknya sengaja mengambil posisi Kantor Media Center di Kota Mataram, mengingat wilayah ini sebagai Ibu Kota Provinsi NTB dan menjadi sentra pemerintahan daerah, sekaligus tempat berkumpulnya para insan pers dari berbagai media di NTB. Selain kantor, Sebut Danrem, pihaknya akan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung.
Antara lain Warung media, Wifi dan sejumlah kamar yang dapat dimanfaatkan insan pers untuk tempat istirahat sementara, usai melaksanakan kegiatan peliputan. Ke depan, Rizal berharap, setiap berita dari insan pers, dapat disuguhkan dengan dua bahasa asing (Bilingual). "Supaya informasi dari NTB, dapat diakses oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. Sehingga dapat menarik minat para wisatawan asing, berkunjung ke NTB," cetusnya.
Dalam kesempatan ini, Danrem menyampaikan, PPKM di NTB saat ini berada pada level I. Hal tersebut membuktikan, jumlah pasien terinfeksi virus Korona di NTB menurun drastis dibanding sebelumnya. "Terakhir tadi malam hanya 1 orang NTB yang terpapar. Mudah-mudahan kedepannya Nol," harapnya.(RIN)
0 Komentar