![]() |
PERKASA: di setiap menit pertandingan, para pemain LFC di bawah asuhan H. Bambang Kristiono, SE (HBK), tampak perkasa menghadapi serangan para pemain PS Hamzanwadi, Minggu (14/11). |
POSTKOTANTB, Mataram-Pasca dinyatakan lolos untuk berlaga dalam liga III Provinsi NTB, Lombok Football Club (LFC) akhirnya menggelar pertandingan persahabatan (Friendly Match) melawan PS Hamzanwadi di GOR Turide, Kota Mataram, Minggu (14/11).
Dipimpin wasit, Ismail Ama, serta hakim garis, Agus Mulianto dan Trisno, Pertandingan berdurasi 45 menit di babak pertama dimulai. Saat awal bertanding, PS Hamzanwadi nyaris mengimbangi ritme permainan LFC.
Namun menjelang beberapa menit, LFC berhasil menekan para pemain PS Hamzanwadi, hingga Gol pertama LFC tercipta melalui tendangan Bagas, bernomor punggung 26. Tak puas dengan gol pertama, pemain LFC kembali memberikan serangan bertubi-tubi.
Pada akhirnya, pemain LFC nomor punggung 6, Toni, berhasil memanfaatkan tendangan penalthy dan membuat LFC unggul di babak pertama dengan skor 2-0. Pada babak ini, lini belakang LFC cukup perkasa, sang Keeper, Ilham tidak merasakan Shoot on Goal.
Memasuki babak kedua, bertandingan kian seru. Tempo permainan kian meningkat dan jual beli tendangan terjadi. Kondisi ini sangat menghibur para supporter kedua klub itu.
Sayang, perjuangan para pemain PS Hamzanwadi harus kandas oleh pola permainan lawan dengan formasi 4-3-3 dan Gol ketiga di menit ke 20 dicetak pemain nomor punggung 11, A Wahab, kemudian disusul dua pemain lainnya. Pertandingan pun dimenangkan LFC dengan skor 5-0.
"Luar biasa, kalian memberikan penampilan yang sangat bagus dengan memenangkan pertandingan. Kemenangan ini sebuah prestasi yang harus di pertahankan dan bahkan di tingkatkan," ungkap Juru Bicara (Jubir) LFC, Rannya Agustria Kristiono.
Sebelumnya, di akhir pertandingan babak pertama, dara cantik dengan segudang karirnya ini memprediksi, bahwa para pemain LFC dapat memberikan performa terbaiknya hingga mampu mengungguli poin PS Hamzanwadi minimal dengan Skor 4-0. "Ternyata mereka bisa menghasilkan skor lebih dari itu," imbuhnya.
Diakui dia, pihaknya memang memaksimalkan antara lini pertama dan lini kedua. Pemain cadangan LFC tidak kalah berkualitas dengan para pemain utama. Pihaknya yakin, komposisi liga III Provinsi dan Nasionanal dapat dilalui pemain LFC.
Sementara itu, H. Bambang Krystiono, (HBK), menilai, pertandingan persahabatan ini menjadi obat atas kerinduan masyarakat yang begitu tinggi terhadap olahraga Sepakbola. Kendati demikian, HBK meminta para pemain LFC agar memperbaiki permainannya secara optimal.
"Sepanjang 90 menit permainan, masih ada kelemahan. Masih ada waktu, nanti tinggal diuji dipermainan berikutnya," ujar HBK memberikan semangat usai pertandingan.
Terpisah, Pembina PS Hamzanwadi, Syamsul Lutfi, mengakui keunggulan tim lawan di pertandingan kali ini. Menurutnya, pertandingan semacam ini perlu dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pada pemain. Sehingga dapat segera ditingkatkan kekurangan-kekurangannya.
"Ya, kami akui tim lawan masih mendominasi pertandingan. Ini salah satu penyebab karena persiapan ataupun latihan kami yang masih kurang. Ini akibat persiapan yang mungkin singkat. Sebab, tanding seperti ini jarang dilakukan. Sehingga pemain kami masih terlihat grogi. Insa Allah dengan pertandingan persahabatan ini, kami sangat yakin akan bisa membenahi segala kekurangan yang terlihat," tandasnya.(RIN)
0 Komentar