LOTENG, (postkotantb.com) - Menanamkan nilai nilai keagamaan dalam diri siswa, tidak hanya harus dengan teori belajar semata, namun harus diimplementasikan dalam lingkungan.
Sehingga SMAN I Praya Kecamatan Praya Lombok Tengah (Loteng), yang berlokasi di jantung kota Praya, memprogramkan wajib solat berjamaah atau sudah dalam keadaan suci ketika mereka pulang.
"Kenapa kami sebut dalam keadaan suci pulang sekolah, sebab mereka semua ketika sudah pulang, semua tanggung jawab mereka ke sang Khaliq seperti kewajiban solat sudah mereka lakukan, dan secara otomatis mereka dalam keadaan suci atau wudhu mereka masih belum batal," papar kepala SMAN 1 Praya, Ahmad Kadian MPd kemarin.
Mewajibkan mereka harus solat sebelum pulang, sebab di perjalanan tidak ada yang tau urusan masing masing, sehingga jika urusan tersebut anak anak laksanakan, maka bisa jadi kewajiban anak anak melaksanakan solat akan ditinggal.
Termasuk sesampai di rumah, anak anak dalam kondisi kecapekan dan bisa saja solat ditinggal.
"Urusan masing masing kita tidak tahu, dan jika itu mereka lakukan, bisa saja solatnya ditinggal dan waktu solat sudah pendek, termasuk anak anak kecapekan dan solatnya pun ditinggal," katanya.
Selain itu lanjutnya, memprogramkan solat berjamaah, itu bagian dari menanamkan nilai nilai kedisiplinan dan menghormati waktu.
Dijelaskan, agar belajar anak anak tidak terganggu, jam 12 30, semua proses pembelajaran harus diakhiri, setelah itu mereka di ajak untuk melaksanakan solat berjamaah.
"Untuk solat ini, tidak memandang siapapun, artinya baik guru dan siswa semuanya harus melaksanakan solat berjamaah, terkecuali yang unzur dan beda kepercayaan," terangnya. (AP)
0 Komentar