Loteng, (postkotantb.com)- Sebanyak 70 crew Penerbit buku Erlangga Jakarta Timur, ikut meramaikan event internasional MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, yang di helat di Sirkuit Mandalika Desa Kita Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Kedatangan 70 crew Penerbit buku Erlangga tersebut, ternyata bukan sehari, namun sejak tanggal 18 sampai 20 atau hari ini, sudah ada di Mandalika.
Tedy salah seorang karyawan Erlangga cabang Riau mengaku, pihaknya bersama seluruh crew Penerbit buku Erlangga, datang ke Lombok, ingin menyaksikan secara langsung gelaran internasional MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, yang di gelaran di sirkuit Mandalika.
"Kami bersama seluruh crew, sebanyak 70 orang sudah nginap selama tiga malam di Mandalika," Terangnya.
Selama tiga hari di Mandalika, pihaknya banyak mendapatkan pengalaman, mulai dari banyak sahabat hingga bisa mengenal, situasi dan kondisi di sekitar sirkuit.
"Malah kami bersama rombongan, banyak menghabiskan waktu berlibur dan berwisata di sekitar Mandalika," Ujarnya.
Dari 70 orang tersebut lanjutnya, itu berasal dari sejumlah provinsi dan pihaknya karyawan Erlangga cabang Riau. Dan di sirkuit ini, titik kumpul dengan seluruh crew.
Diakuinya, pihaknya memang sangat hoby dengan MotoGP, dan di beberapa sirkuit, di Indonesia sudah ia datangi untuk menonton. Dari sekian sirkuit yang sudah didatangi nya, hanya sirkuit Mandalika paling berkesan dan paling istimewa.
"Saya kagum dengan keindahan sirkuit Mandalika, kendati hanya baru sekali gelaran MotoGP, namun sangat luar biasa dan istimewa dan MotoGP Mandalika, sudah menjadi buah bibir internasional," Kagumnya.
Indahnya sirkuit Mandalika, ini tentukan akan membawa dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. "Saya orang luar NTB saja kagum, dengan kemajuan NTB, yang memiliki sirkuit berskala internasional," Ujarnya.
Hanya saja, pihaknya berharap pada event event selanjutnya, pengaturan arus lalu lintas harus dibenahi, biar tidak macet.
Sebab menuju ke area parkir, harus menunggu ber jam jam, dan untuk menonton MotoGP, dan waktunya banyak terkuras di jalan. "Untuk jalur lalu lintas dan pengaturan jalan, saya berharap ke depan bisa dibenahi, agar tidak macet," Tutupnya. (Ap)
0 Komentar