M.Syamsul Qomar Juru Bicara Pejuang Lahan Sasak
Loteng, (postkotantb.com) - Aliansi pejuang tanah sasak berkomitmen mendukung gelaran Moto GP asalkan ada kejelasan soal nasib warga pemilik lahan dari ITDC.
Selain ITDC , Juru Bicara Pejuang lahan sasak M Samsul Qomar meminta presiden RI Ir Jokowidodo untuk memberikan perhatian lebih pada soal penyelesian lahan ini.
"Jika ITDC masih loading soal
Lahan ini, kami mohon pak Presiden yang ambil alih penyelesaian lahan ini ." Ujarnya.
Mantan Jurnalis ini mengaku, sejak terbentuknya satgas yang di ketuai Kombes Awan, pihaknya tidak pernah di ajak duduk bareng apalagi bicara soal sengketa dan penyelesaian lahan .
Yang ada kata MSQ, satgas diduga berupaya melakukan propaganda dan memanggil satu per satu kuasa hukum pemilik di restauran atau lobby hotel untuk memberikan angin segar yang tidak jelas.
" cara cara ini tidak bisa kita terima, pasalnya pertemuan di restaurant dan hotel itu tidak tercatat dan tidak ada risalah hanya cuao cuap saja," ketusnya.
Semestinya, lanjut MSQ, Satgas melakukan mediasi lanjutan dengan memanggil para pihak dan melakukan sanding data sebagai progres baru, bukan malah berusaha memecah belah konsentrasi pemilik lahan.
Untuk itu, mantan dewan dua periode ini mengaku bahwa, aliansi
Pejuang akan terus melakukan gerakan yang bermartabat dan tetap berjuang untuk penyelesaian lahan ini bulan Maret ini.
" Sudah terlalu lama soal ini di biarkan, bahkan ada upaya mengaburkan jadi kita akan lakukan cara cara yg elegan dan sesuai petunjuk presiden yakni non litigasi," ujarnya.
Soal gelaran moto GP, aliansi ini sekali
lagi menyatakan mendukung pergelaran balap dunia ini dan tidak akan melakukan aksi demonstrasi di jalan jalan atau membuat keramaian .
"Malah kita akan melakukan doa bersama di rumah salah satu warga pejuang agar moto GP sukses dan Presiden mau memperhatikan warga yg belum di selesaikan ini," pungkasnya. (AP)
0 Komentar