Breaking News

BDK Denpasar, Tunjuk MIN 1 Loteng Jadi Pusat Pelatihan Pembelajaran Guru Profesional

 


Loteng, (postkotantb.com)- Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar menunjuk MIN 1 Loteng sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran media belajar berbasis multi media Angkatan III, bagi guru madrasah di Loteng.

Menghasilkan pelatihan dan pembelajaran tepat sasaran, BDK Denpasar, menghadirkan dua orang Widyaiswara terlatih.

Kepala MIN 1 Loteng Mahruf mengaku bangga dan berterimakasih kepada pihak BDK Denpasar, yang telah menunjuk MIN I Loteng, sebagian mitra dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian kepada guru dalam memberikan pembelajaran pembelajaran kepada siswa.

"Saat ini kita sedang di era Milenial, semua media harus kita kuasai, dan pihak BDK Denpasar, memberikan pendidikan dan pelatihan kepada seluruh guru dan telah menunjuk MIN 1 Loteng sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran guru," Terangnya.

Dalam pelatihan dan pembelajaran ini lanjutnya, diikuti 40 orang guru yang terdiri dari 20 orang guru dari MIN 1 Loteng, masing masing 2 orang guru dari MIN 2, 3 dan 4 serta 14 orang guru dari madrasah ibtidaiyah swasta.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam memberikan proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan multi media atau teknologi yang sesuai perkembangan anak dan dipandang layak untuk memperbaiki mindset.

Penguasaan multimedia di era milenial tersebut, itu penting dikuasai oleh para pendidik, sebab para siswa sudah mulai mahir atau menguasai teknologi dalam belajar.

Sehingga memberikan motivasi dan penguasaan multimedia kepada guru itu penting dan memberikan dalam meningkatkan aktivitas dan kreatifitas serta kompetensi sebagai pendidik yang profesional dan pendidik tidak ketinggalan zaman.

"Yang jelas, pendidik harus mampu memposisikan diri dengan kemampuan siswa, artinya ketika siswa sudah mulai menguasai tekhnologi, pendidik dituntut untuk mampu menyalurkan hal itu, program pelatihan dan pembelajaran yang kita lakukan, itu bagian dari memenuhi kebutuhan siswa," Paparnya panjang.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Loteng H. Zamroni Aziz mengaku, memberikan motivasi kepada semua guru peserta pelatihan untuk selalu bersyukur dengan kegiatan ini.

Karena di samping peserta diberikan ilmu juga mereka diberikan segala penunjang belajar pelatihan  yaitu akomodasi dan konsumsi.

Terlebihnya lagi, teknologi pembelajaran memang menjadi kebutuhan yang paling penting bagi guru masa sekarang untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana proses belajar mengajar.

Pihaknya berharap, karena pesertanya guru guru pilihan,  maka kewajibannya adalah membagi ilmu yg diperoleh kepada guru guru yang lain. Inilah yg dinamakan bersedekah dengan ilmu. "Jangan pelit dengan ilmu, silahkan berbagi sebab kelak nantinya ilmu yang kita berikan kepada orang lain, akan mengalir manfaatnya," Ungkapnya.

Selanjutnya kepada peserta pihaknya juga berharap, untuk disiplin dan terampil dalam mengikuti kegiatan ini karena ilmu ini langka.

Dalam pembukaan pelatihan dan pembelajaran tersebut, nampak hadir kepala MIN 2, 3 dan 4 Loteng. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close